Rabu, 19 November 2025

Murianews, KebumenGeopark Kebumen, Jawa Tengah akhirnya diakui sebagai Unesco Global Geopark (UGGp), setelah melalui perjuangan yang panjang.

Informasi tersebut disampaikan General Manager Badan Pengelola Geopark Kebumen Sigit Tri Prabowo. Sigit mengatakan, masuknya Geopark Kebumen dalam UGGp diputuskan dalam Sidang Dewan UGGp di Cao Bang, Vietnam, Minggu (8/9/ 2024). Selanjutnya, hasil sidang tersebut akan ditindaklanjuti dengan penetapan dan penyerahan Piagam UGGp oleh Unesco.

Alhamdulillah puji syukur kepada Allah, Tuhan Yang Maha Kuasa, seluruh anggota Dewan UGGp yang berasal dari 11 negara secara bulat telah memutuskan menerima Geopark Kebumen sebagai bagian dari Unesco Global Geopark,” ujar Sigit, dilansir dari laman Pemprov Jateng, Selasa (10/9/2024).

Sidik menuturkan, situs Geopark Kebumen meliputi situs geologi, budaya, kerajinan, dan ekonomi rakyat. Beberapa situs tersebut, antara lain Geosite Watukelir, Gunung Parang, dan Cangkring. Ketiganya terletak di Kebumen bagian utara.

Selain itu, di Kebumen bagian Utara terdapat situs budaya Benteng Van der Wijck Gombong, dan anyaman daun pandan di Karanganyar, Goa Jatijajar, hutan Mangrove Ayah, Pantai Menganti, konservasi tukik di Kaliratu, Pabrik Genteng Sokka, Pemandian Air Panas Krakal, Galeri Geopark di Dinas Perpustakaan, dan Museum Gerabah di Kutowinangun.

Sementara itu, Bupati Kebumen Arif Sugiyanto, turut menyampaikan selamat atas pengakuan Geopark Kebumen menjadi bagian dari UGGp. Ia berhadap prestasi ini menjadi tonggak kebangkitan Kabupaten Kebumen.

”Masuknya Geopark Kebumen menjadi bagian dari UGGp harus bisa memberikan dampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Ini menjadi tujuan awal kita dalam berjuang (untuk) menjadikan Geopark Kebumen masuk Unesco Global Geopark,” ujarnya.

Komentar

Jateng Terkini

Terpopuler