Rabu, 19 November 2025

Murianews, Magelang – Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) di Kabupaten Magelang segera diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada bulan Oktober 2024 mendatang. MAJT di Magelang ini nantinya akan menjadi magnet wisata baru di Jawa Tengah.

Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi Jateng Sumarno, saat mendampingi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan ketika meninjau proges pembangunan MAJT di Kabupaten Magelang, Kamis (19/9/2024).

Sumarno menjelaskan, MAJT An-Nuur merupakan salah satu kontribusi Pemerintah Provinsi Jateng, dalam meningkatkan daya tarik wisatawan dan mendukung Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Borobudur.

Dalam tinjauannya, Luhut dan Sumarno berkeliling dari bagian halaman hingga ruang utama masjid. Proyeksinya, masjid itu mampu menampung sekitar 8.000 orang jemaah. Saat ini progresnya sudah selesai 100 persen.

Sumarno membeberkan, masjid yang berlokasi di Jalan Raya Soekarno Hatta, Kecamatan Mungkid itu, berdiri di atas lahan milik Pemkab Magelang seluas 1,9 hektare, dan milik Pemprov Jateng seluas 3,2 hektare. Pembangunan fisiknya menghabiskan dana sekitar Rp 117 miliar, belum termasuk biaya desain.

Tak hanya menyediakan sarana prasarana masjid, terangnya, MAJT punya fasilitas potensial menarik bagi wisatawan berupa tower atau menara. Masyarakat dapat melihat pemandangan Candi Borobudur dari atas menara.

”Mudah-mudahan ini juga menjadi daya tarik orang datang ke sini (MAJT Magelang) untuk melihat view Candi Borobudur. Harapannya, masyarakat bisa naik dan melihat view Borobudur,” ujar sekda.

Sementara itu, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, MAJT An-Nuur Kabupaten Magelang dapat menjadi destinasi wisata religi, bagi umat muslim yang berkunjung ke Magelang dan sekitarnya.

Sementara itu, terkait Masjid Agung An-Nuur Magelang yang lama, akan dialihfungsikan untuk perpustakaan. Sebab, bangunan tersebut mempunyai nilai sejarah, sehingga keberadaannya tetap dipertahankan.

Komentar

Jateng Terkini

Terpopuler