Kamis, 20 November 2025

Murianews, Demak – Kementerian Kelautan dan Perikanan meluncurkan pilot project pengembangan kawasan berbasis pengelolaan hasil sedimentasi laut secara berkelanjutan di perairan Morodemak, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Jumat (11/10/2024).

Peluncuran dilakukan Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono bersama Penjabat Gubernur Jateng Nana Sudjana, di Pelabuhan Perikanan Pantai Morodemak, Kabupaten Demak.

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menuturkan, pilot project di Morodemak itu masih berskala kecil. Tetapi dimulai dari yang kecil, ada harapan besar untuk memperbaiki ekosistemnya.

”Saya berharap dimulai yang kecil ini, dalam satu, dua, atau tiga tahun yang akan datang, seratus hektare itu sudah tumbuh menjadi sebuah hutan mangrove yang bagus,” kata dia.

Trenggono berharap, program rehabilitasi atau revitalisasi di kawasan Morodemak itu, bisa bermanfaat untuk mendukung mata pencaharian masyarakat setempat, memperbaiki ekosistem lingkungan sekitar, sekaligus menjaga kelestarian lingkungan laut dengan mengatur pengelolaan hasil sedimentasi.

Sementara itu, Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas langkah Pak Menteri Kelautan dan Perikanan, yang mengambil suatu kebijakan yang mendukung pengelolaan sedimentasi secara terpadu.

Nana berpandangan, keberhasilan pilot project ini akan memberikan solusi jangka panjang, bagi masalah sedimentasi dan abrasi di Morodemak. Namun, lanjut dia, keberhasilan proyek itu butuh kolaborasi dengan banyak pihak, baik dari pemerintah, swasta, akademisi, maupun masyarakat.

”Oleh karena itu, kami mengajak semua pemangku kepentingan, untuk bersinergi dan berkolaborasi menyukseskan proyek ini,” imbuh Nana.

  • 1
  • 2

Komentar

Jateng Terkini

Terpopuler