Rabu, 19 November 2025

Murianews, Wonosobo – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah telah menyalurkan tali asih kepada 479 santri penghafal Al-Qur’an, pada semester I tahun 2025.

Total anggaran tali asih ini sebesar Rp 479 juta. Masing-masing santri penghafal Al-Qur’an atau hafiz ini mendapatkan Rp1 juta.

”Pemberian tali asih itu program Pemprov Jateng dari APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah). Semoga APBD-nya juga bisa menjadi berkah,” kata Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin, saat acara Haflah Khatmil Quran ke-48, dan Haul KH Muntaha Al Hafidz ke-21, di Pondok Pesantren Tahfidzul Quran Al-Asyariyyah, Kabupaten Wonosobo, Minggu (6/7/2025) malam.

Dalam kesempatan itu, Taj Yasin meminta kepada santri yang diwisuda tidak cepat puas dengan capaian yang diperoleh. Apalagi, banyak ilmu dalam Al-Qur’an yang perlu dilakukan pengkajian.

Untuk mengembagkan pendidikan santri, lanjut Taj Yasin, Pemprov Jateng juga memiliki program beasiswa untuk santri untuk melanjutkan kuliah di perguruan tinggi, baik kampus dalam negeri maupun luar negeri.

Pemprov Jateng telah menjajaki kurang lebih 40 kampus nasional baik negeri maupun swasta. Saat ini, tim seleksi yang bertugas untuk menyeleksi santri-santri yang akan mendapatkan beasiswa tersebut telah mendapatkan Surat Keputusan (SK) dari Gubernur Jateng.

Tim seleksi ini terdiri dari berbagai latar belakang. Dia menjelaskan, program beasiswa bagi santri merupakan bagian dari upaya penguatan pendidikan berbasis keagamaan, khususnya di pesantren.

Harapan ke depan, setelah santri penerima beasiswa lulus agar ilmunya diabdikan di pondok pesantren tempatnya berasal. ”Semoga program ini bisa berjalan dengan baik dan bisa lebih baik lagi untuk pondok pesantren,” kata Taj Yasin.

Komentar

Jateng Terkini

Terpopuler