Kali ini, TP PKK Jateng menjalin kerja sama dengan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Universitas Diponegoro (Undip) Semarang.
Ketua TP PKK Jateng Nawal Arafah Yasin memaparkan, tujuh program unggulannya dalam Silaturahmi dan Rapat Koordinasi dengan Ketua DWP UNDIP, Dewi Widayani Suharnomo, beserta jajarannya, di Gedung Rektorat Kampus Udip Tembalang, Senin (21/7/2025).
Program-program itu antara lain Pandu Cinta (Pelayanan Terpadu Pencegahan dan Penanganan Perwakinan Anak), Kader Perak (Kader Paralegal PKK Penggerak Rumah Perlindungan Perempuan dan Anak), Rabu Pon (Gerakan Ibu Menanam Pohon).
Kemudian Kikis (Keluarga Indonesia Bebas Kemiskinan Ekstrem, Speling (Spesialis Anak Keliling), Jam Intan (Jam Interaksi Positif Odang Tua dengan Anak), dan PKK Sigab (PKK siaga dan tanggap bencana).
Nawal menekankan, pihaknya perlu menjalin kolaborasi dengan perguruan tinggi, agar tujuh program tersebut dapat menjawab berbagai isu dan persoalan yang dihadapi perempuan, anak, dan keluarga.
”Semangat kolaborasi ini terus kita lakukan, karena kita harus bisa menjawab isu-isu permasalahan yang ada di Provinsi Jawa Tengah, terutama permasalahan perempuan, anak, dan keluarga,” bebernya seusai pertemuan.
Nawal menjelaskan, dalam pertemuan itu, kedua pihak memperkenalkan bagaimana potensi masing-masing, serta kerja-kerja konkret apa saja yang bisa dikolaborasikan.
Murianews, Semarang – Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Jawa Tengah kembali menggandeng kalangan perguruan tinggi untuk menyukseskan tujuh program unggulan 2025.
Kali ini, TP PKK Jateng menjalin kerja sama dengan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Universitas Diponegoro (Undip) Semarang.
Ketua TP PKK Jateng Nawal Arafah Yasin memaparkan, tujuh program unggulannya dalam Silaturahmi dan Rapat Koordinasi dengan Ketua DWP UNDIP, Dewi Widayani Suharnomo, beserta jajarannya, di Gedung Rektorat Kampus Udip Tembalang, Senin (21/7/2025).
Program-program itu antara lain Pandu Cinta (Pelayanan Terpadu Pencegahan dan Penanganan Perwakinan Anak), Kader Perak (Kader Paralegal PKK Penggerak Rumah Perlindungan Perempuan dan Anak), Rabu Pon (Gerakan Ibu Menanam Pohon).
Kemudian Kikis (Keluarga Indonesia Bebas Kemiskinan Ekstrem, Speling (Spesialis Anak Keliling), Jam Intan (Jam Interaksi Positif Odang Tua dengan Anak), dan PKK Sigab (PKK siaga dan tanggap bencana).
Nawal menekankan, pihaknya perlu menjalin kolaborasi dengan perguruan tinggi, agar tujuh program tersebut dapat menjawab berbagai isu dan persoalan yang dihadapi perempuan, anak, dan keluarga.
”Semangat kolaborasi ini terus kita lakukan, karena kita harus bisa menjawab isu-isu permasalahan yang ada di Provinsi Jawa Tengah, terutama permasalahan perempuan, anak, dan keluarga,” bebernya seusai pertemuan.
Nawal menjelaskan, dalam pertemuan itu, kedua pihak memperkenalkan bagaimana potensi masing-masing, serta kerja-kerja konkret apa saja yang bisa dikolaborasikan.
Memberikan Manfaat bagi Masyarakat...
Dalam waktu dekat ini, akan dibentuk tim yang akan menyusun rencana tindak lanjut (RTL), agar bisa dilakukan penandatanganan Nota Kesepahaman atau MoU secara resmi dengan DWP Undip.
Sementara, Ketua DWP Undip Dewi Widayani Suharnomo mengaku merasa terhormat memiliki kesempatan kerja sama dengan TP PKK Jawa Tengah.
Dia mengungkapkan, sudah ada beberapa program dari Undip yang dikolaborasikan dengan Pemprov Jateng melalui LPPM. Di antaranya desalinasi air laut, penanganan stunting, dan pendampingan desa binaan.
Ke depan, DWP Undip siap menyukseskan tujuh program unggulan TP PKK Jateng, melalui SDM yang akan membantu dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, untuk memberikan kebermanfaatan bagi masyarakat.
”Insyaallah kita siap membantu dan berkolaborasi, tentunya karena banyak sekali di Undip ini SDM-SDM yang bisa membantu, baik dalam ilmu pengetahuan atau teknologi, yang bisa dipergunakan dan dimanfaatkan oleh masyarakat,” tandas istri Rektor Undip ini.
Sebelumnya, TP PKK Jateng sudah menjalin kerja sama dengan Universitas Semarang (USM).
Nota Kesepahaman atau MoU (Memorandum of Understanding) diteken Ketua TP PKK Jateng Nawal Arafah Yasin dan Rektor USM Dr Supari di Ruang Telekonferensi, Gedung Prof Dr Muladi Lantai 8, Kampus USM, Senin (21/7/2025).
Kerjas sama antara TP PKK Jateng dan USM ini bertujuan untuk memperkuat pemberdayaan kesejahteraan keluarga, melalui Tri Dharma Perguruan Tinggi.