Rabu, 19 November 2025

Murianews, Semarang – Pemprov Jateng bersama SKK Migas Jawa Bali Nusa Tenggara (Jabanusa), sepakat untuk mempercepat optimalisasi potensi sumur minyak masyarakat dan sumur tua.

Hal itu disampaikan Deputi Eksploitasi SKK Migas, Taufan Marhaendrajana, seusai bertemu dengan Gubernur Jateng, Ahmad Luthfi, di Kantor Gubernur Jawa Tengah, Kamis (11/9/2025).

Pengoptimalan itu sebagai implementasi dari Peraturan Menteri (Permen) ESDM Nomor 14 tahun 2025, tentang Kerja Sama Pengelolaan Bagian Wilayah Kerja untuk Peningkatan Produksi Minyak dan Gas Bumi.

Dia mengatakan, optimalisasi tersebut tidak hanya berupa pengaktifan sumur minyak masyarakat dan sumur tua, tetapi juga kemungkinan kerja sama dengan pihak ketiga, terkait dengan bantuan teknologi dalam pengembangan potensi migas.

”Kita sepakat untuk mempercepat optimalisasi potensi migas di Jawa Tengah, yang berkenaan dengan sumur BUMD, KUD, maupun UMKM. Termasuk menggali potensi-potensi yang ada,” terang Taufan.

Ditambahkan, dalam optimalisasi itu, upaya yang akan dilakukan adalah inventarisasi. Setelah sumur-sumur itu terdata, lalu akan didaftarkan ke Kementerian ESDM.

Selanjutnya, akan menunjuk pengelola di masing-masing kabupaten/ kota, baik BUMD, KUD, maupun UMKM, supaya bisa segera beroperasi.

”Pengelolaan ini penting, supaya nanti operasi dari sumur masyarakat itu bisa disesuaikan dari segi keselamatannya. Juga bagaimana kesesuaian teknis, agar bisa memenuhi persyaratan,” bebernya.

Ada 5.300 Sumur Minyak... 

  • 1
  • 2

Komentar

Terpopuler