Selasa, 18 November 2025

Murianews, Semarang – Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sumarno mendorong agar ikan bisa jadi menu Makan Bergizi Gratis (MBG). Hal itu disampaikan Sumarno, saat membuka Central Java Fish Market (CJFM) 2025 di halaman kantor gubernur, Selasa (11/11/2025).

Menurutnya, Pemprov Jateng terus menggaungkan Gerakan Makan Ikan atau Gemarikan, salah satunya melalui ajang Central Java Fish Market (CJFM) 2025.

Menurutnya, ajang tersebut digelar agar masyarakat lebih sadar akan pentingnya diversifikasi pangan, termasuk mengonsumsi ikan yang kerap dipandang sebelah mata.

Selain unggul dari sisi gizi, ikan juga memiliki nilai ekonomi tinggi dan berperan dalam menekan inflasi.

”Kandungan gizi ikan jauh lebih baik dibanding daging ayam maupun telur. Di dalamnya terdapat protein, omega 3 (EPA dan DHA), serta vitamin D yang menunjang kecerdasan anak. Bahkan, gizinya lebih sehat karena dapat mengeliminasi risiko kolesterol dan asam urat,” ujar Sumarno.

Dia menjelaskan, produksi perikanan di Jawa Tengah cukup tinggi, didukung oleh ketersediaan fasilitas cold storage yang memadai. Produk ikan beku dari Jateng pun, banyak dipasok ke wilayah Indonesia bagian timur.

Pada 2024, produksi ikan tangkap tercatat mencapai 410.745,59 ton, sementara produksi perikanan budidaya mencapai 554.810,13 ton. Dari sisi ekonomi, nilai produksi perikanan tangkap tercatat sebesar Rp 6,19 triliun.

”Kebiasaan makan ikan harus dibangun dari keluarga agar anak-anak terbiasa. Kami berharap program Makan Bergizi Gratis (MBG) dapat menyajikan ikan sebagai salah satu sajian karena potensi protein, omega 3 di dalam ikan,” katanya.

Menu Ikan MBG... 

  • 1
  • 2

Komentar

Jateng Terkini

Terpopuler