Selasa, 18 November 2025

Murianews, Banjarnegara – Bencana tanah longsor terjadi di Desa Pandanarum, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Minggu (16/11/2025) siang.

Meski sudah berlangsung tiga hari, namun musibah ini masih menyisakan cerita traumatik bagi para korban. Puluhan warga berlarian untuk menyelamatkan diri saat amuk longsor dan suara gemuruh terdengar.

Warga tidak menyangka, kampung yang ditinggalinya bertahun-tahun, dilanda longsor yang meluluh-lantahkan rumah hingga mengancam nyawa.

”Waktu kejadian itu terdengar suara gemuruh. Beberapa warga memastikan kondisi daerah atas. Tapi ternyata longsor itu membesar, saya pun lari menyelamatkan diri,” kata Sumarti, salah satu warga Pandanarum di tempat pengungsian, Senin (17/11/2025) malam.

Awalnya, dia dan beberapa warga lain berlari ke arah makam dusun setempat. Namun karena situasi semakin memburuk, warga kemudian lari ke arah hutan.

”Setelah sampai di hutan, kami dijemput oleh petugas. Lalu dibawa ke puskesmas dan kemudian di posko pengungsian,” lanjutnya.

Wastinah, korban longsor yang lain juga menyampaikan, pemerintah gerak cepat untuk melakukan penyelamatan para korban.

”Saya dijemput di hutan, terus dibawa ke puskesmas dan posko pengungsian. Petugas cepat,” paparnya.

Makan Tiga Kali... 

  • 1
  • 2

Komentar

Terpopuler