Kamis, 20 November 2025

Murianews, Banjarnegara – Proses pencarian korban longsor di Dusun Situkung, Desa Pandanarum, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, yang dilakukan tim SAR kembali membuahkan hasil pada hari keempat. 

Satu korban berhasil ditemukan di sektor A.2 dalam keadaan meninggal dunia dengan posisi tertimbun longsor sedalam 2 meter. Posisi korban bisa ditemukan setelah posisinya terendus oleh anjing pelacak bernama ”Citeng” milik Kantor Basarnas Semarang.

”Ada 3 unit K-9 yang kami kerahkan dan juga 6 unit ekskavator dioperasikan, alhamdulillah hari ini Korban atas nama ibu Tuwi umur 50 tahun berhasil kami temukan di sektor A.2 pada pukul 13.52 WIB tadi,” Kepala Kantor Basarnas Semarang Budiono, dalam keterangan tertulis.

Pencarian korban di sektor A.2 sendiri berjalan cukup sulit. Di mana, ekskavator yang dikerahkan ke lokasi mengalami kendala dengan masih gemburnya tanah yang dilalui.

Berkali-kali rantai ekskavator dari Kementrian PU amblas dan harus dibantu oleh tim SAR gabungan dengan meletakkan potongan pohon di jalurnya.

Akhirnya setelah enam jam usaha, ekskavator bisa menggapai dan menggali dan korban berhasil ditemukan dan dievakuasi. Ekskavator berkerja cukup berhati-hati apalagi lokasi saat penemuan turun hujan gerimis.

”Masih ada beberapa titik lagi di sektor A.2 yang teridentifikasi diduga masih ada korban tertimbun. Namun pencarian hari ini kami hentikan sementara karena hujan deras dilokasi. Semoga besok cuaca cerah lagi dan korban bisa kami temukan,” imbuh Budiono.

Seperti diberikan sebelumnya, longsor besar terjadi di Desa Pandanarum, Kabupaten Banjarnegara pada Minggu (16/11/2025) siang. Sebelumnya wilayah tersebut sempat dilanda hujan deras. 

Sebanyak 25 Orang Masih Dicari... 

  • 1
  • 2

Komentar

Jateng Terkini

Terpopuler