Buka UKW, Ganjar: Warna Rumah Indonesia di Tangan Wartawan
Faqih Mansur Hidayat
Rabu, 24 Agustus 2022 20:28:10
MURIANEWS, Semarang – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo membuka Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang digelar Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Tengah, di Hotel Khas Semarang, Rabu (24/8/2022). Dalam kesempatan itu, Ganjar menyebut peran wartawan sangat penting untuk menentukan warna rumah bernama Indonesia.
”Sebenarnya warna cat rumah Indonesia itu yang ngecat ya wartawan. Hari ini ada pesaingnya yaitu medsos di mana semua orang bisa memberi informasi dan
citizen journalism berkembang," kata Ganjar.
Ganjar menyebut, wartawan memiliki kelebihan karena memiliki kode etik jurnalistik sehingga masih mendapat kepercayaan dari masyarakat. Namun itu bisa berubah apabila kepercayaan dari masyarakat hilang.
”Artinya uji kompetensi wartawan menjadi penting karena di sana ada regulasi, etika, dan tata cara penulisan. Kredibilitas itu mahal dan kalau itu bisa dijaga maka rumah Indonesia dengan spirit nasionalisme dan patriotisme akan terbentuk," jelas Ganjar.
Ganjar mengaku pernah komplain karena ada media yang disebutnya tak punya kredibilitas. Ini terjadi lantaran media itu menyampaikan informasi tak sesuai dengan fakta, dan tak ada konformasi ke pihaknya.
”Kalau diberitakan beda biasanya saya langsung komplain. Saya kalau komplain langsung telepon Pemrednya agar semua jelas. Makanya ini kawan-kawan yang uji kompetensi, saya yakin di ruangan ini nilai-nilai itu akan ada sehingga lebih
prudent," ungkapnya.
”Kalau diberitakan beda biasanya saya langsung komplain. Saya kalau komplain langsung telepon Pemrednya agar semua jelas. Makanya ini kawan-kawan yang uji kompetensi, saya yakin di ruangan ini nilai-nilai itu akan ada sehingga lebih
prudent," ungkapnya.
Baca: Ganjar Bikin Anggota Bamus DPRD Jabar Kesengsem, Ini Gara-garanyaKetua PWI Jateng Amir Mahmud mengatakan, UKW yang digelar kali ini merupakan angkatan ke-35. Jumlah pesertanya ada 24 orang dari berbagai media di Jawa Tengah dan luar Jawa Tengah termasuk Papua. Kegiatan itu didukung juga oleh SKK Migas Jabanusa.”UKW ini menyatukan kompetensi teknis dan etis. Kecerdasan etika kita utamakan dengan pemahaman hukum pers dan kode etik. Martabat profesi kita (wartawan, red) ada pada sikap batin kita sendiri dan pada kecerdasan etika kita," jelasnya. Reporter: Faqih Mansur HidayatEditor: Ali Muntoha
[caption id="attachment_310893" align="alignleft" width="1280"]

Ganjar Pranowo memberi sambutan pada UKW yang digelar PWI Jateng di Kota Semarang. (Murianews/Faqih Mansur Hidayat)[/caption]
MURIANEWS, Semarang – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo membuka Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang digelar Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Tengah, di Hotel Khas Semarang, Rabu (24/8/2022). Dalam kesempatan itu, Ganjar menyebut peran wartawan sangat penting untuk menentukan warna rumah bernama Indonesia.
”Sebenarnya warna cat rumah Indonesia itu yang ngecat ya wartawan. Hari ini ada pesaingnya yaitu medsos di mana semua orang bisa memberi informasi dan
citizen journalism berkembang," kata Ganjar.
Ganjar menyebut, wartawan memiliki kelebihan karena memiliki kode etik jurnalistik sehingga masih mendapat kepercayaan dari masyarakat. Namun itu bisa berubah apabila kepercayaan dari masyarakat hilang.
”Artinya uji kompetensi wartawan menjadi penting karena di sana ada regulasi, etika, dan tata cara penulisan. Kredibilitas itu mahal dan kalau itu bisa dijaga maka rumah Indonesia dengan spirit nasionalisme dan patriotisme akan terbentuk," jelas Ganjar.
Ganjar mengaku pernah komplain karena ada media yang disebutnya tak punya kredibilitas. Ini terjadi lantaran media itu menyampaikan informasi tak sesuai dengan fakta, dan tak ada konformasi ke pihaknya.
”Kalau diberitakan beda biasanya saya langsung komplain. Saya kalau komplain langsung telepon Pemrednya agar semua jelas. Makanya ini kawan-kawan yang uji kompetensi, saya yakin di ruangan ini nilai-nilai itu akan ada sehingga lebih
prudent," ungkapnya.
Baca: Ganjar Bikin Anggota Bamus DPRD Jabar Kesengsem, Ini Gara-garanya
Ketua PWI Jateng Amir Mahmud mengatakan, UKW yang digelar kali ini merupakan angkatan ke-35. Jumlah pesertanya ada 24 orang dari berbagai media di Jawa Tengah dan luar Jawa Tengah termasuk Papua. Kegiatan itu didukung juga oleh SKK Migas Jabanusa.
”UKW ini menyatukan kompetensi teknis dan etis. Kecerdasan etika kita utamakan dengan pemahaman hukum pers dan kode etik. Martabat profesi kita (wartawan, red) ada pada sikap batin kita sendiri dan pada kecerdasan etika kita," jelasnya.
Reporter: Faqih Mansur Hidayat
Editor: Ali Muntoha