Nana menyebutkan, IPP Provinsi Jawa Tengah terus meningkat dari tahun ke tahun. Tercatat pada tahun 2022 IPP Provinsi Jawa Tengah pada angka 53,83%. Pada 2023 meningkat menjadi 55,50%.
Dia menjelaskan, IPP merupakan indikator untuk melihat wajah pembangunan kepemudaan secara utuh.
IPP diharapkan dapat menjadi rujukan pemerintah, dalam mengevaluasi efektivitas kebijakan dan program pembangunan kepemudaan, baik tingkat nasional maupun daerah.
Penyusunan IPP mencakup lima domain, yaitu pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan, lapangan dan kesempatan kerja, partisipasi dan kepemimpinan, serta gender dan diskriminasi.
Dalam upaya meningkatkan IPP, lanjut Nana, Pemprov Jateng telah menyusun Peraturan gubernur (Pergub) Jateng Nomor 67 Tahun 2023 tentang Rencana Aksi Daerah (RAD) Pelayanan Kepemudaan.
Tindak lanjutnya yaitu dengan menyusun Tim Koordinasi Lintas Sektor yang akan terlibat aktif dalam upaya pencapaian IPP, sesuai dengan tupoksi masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Murianews, Jepara – Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana bertekad terus meningkatkan angka Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) di wilayahnya.
Nana menyebutkan, IPP Provinsi Jawa Tengah terus meningkat dari tahun ke tahun. Tercatat pada tahun 2022 IPP Provinsi Jawa Tengah pada angka 53,83%. Pada 2023 meningkat menjadi 55,50%.
Dia menjelaskan, IPP merupakan indikator untuk melihat wajah pembangunan kepemudaan secara utuh.
IPP diharapkan dapat menjadi rujukan pemerintah, dalam mengevaluasi efektivitas kebijakan dan program pembangunan kepemudaan, baik tingkat nasional maupun daerah.
Penyusunan IPP mencakup lima domain, yaitu pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan, lapangan dan kesempatan kerja, partisipasi dan kepemimpinan, serta gender dan diskriminasi.
’’Insyaa Allah IPP Jawa Tengah ke depan terus meningkat,’’ ujar Nana usai memimpin Upara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-96 di Lapangan Pantai Bandengan, Kabupaten Jepara, Selasa (28/10/2024).
Dalam upaya meningkatkan IPP, lanjut Nana, Pemprov Jateng telah menyusun Peraturan gubernur (Pergub) Jateng Nomor 67 Tahun 2023 tentang Rencana Aksi Daerah (RAD) Pelayanan Kepemudaan.
Tindak lanjutnya yaitu dengan menyusun Tim Koordinasi Lintas Sektor yang akan terlibat aktif dalam upaya pencapaian IPP, sesuai dengan tupoksi masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Kembangkan Potensi
Terlepas dari itu, Nana juga mengajak para pemuda di Jateng untuk mengembangkan potensinya masing-masing. Tujuannya untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Nana menjelaskan, Pemprov Jateng sudah menyediakan ruang bagi pemuda untuk mengembangkan potensinya. Ruang tersebut dinamakan Klinik Layanan Kepemudaan (Klik Yanda) yang diluncurkan bersamaan dengan Hari Sumpah Pemuda ke-96.
’’Melalui Klinik Layanan Kepemudaan ini, kita harapkan pemuda menjadi pelopor di bidang ekonomi kreatif. Meliputi passion, juga UMKM,’’ kata Nana.
Dengan begitu, para pemuda mampu memberikan dampak positif bagi perekonomian di Jawa Tengah. Baginya, peringatan Hari Sumpah Pemuda ini merupakan momentum melanjutkan perjuangan para pemuda yang bersatu dalam keberagaman Indonesia.
’’Pemuda perlu terus berjuang dalam rangka meningkatkan kesejahteraan dan melayani masyarakat Indonesia,’’ ujar dia.
Editor: Zulkifli Fahmi