Jumat, 21 November 2025


Tercatat sampai sekarang, akibat tanah bergerak berakibat tertutupnya akses jalan di 4 dusun desa setempat. Selain juga, tanah bergerak berdampak pada rusaknya lahan kebun salak 7 hektare.

“Warga harus memutar jalan dengan jarak 2 kilometer (km). Terutama untuk warga yang hendak ke balai desa atau pergi sekolah,” kata Kepala Desa Suwidak, Rip Santosa.

Sebelum bencana tanah gerak terjadi, warga hanya menempuh jarak sekitar 600 meter saja.  Bencana terjadi sejak 10 hari ke belakang. Mulanya tanah gerak 51 sentimeter. Sekarang sudah 55 meter.Menurutnya, tanah di desa itu memang labil. Maka tidak heran jika tiap hujan turun berakibat tanah menjadi gerak. Dia meminta warga untuk waspada.Editor : Akrom Hazami

Baca Juga

Komentar

Jateng Terkini

Terpopuler