Bayi Ditemukan Terbungkus Kain Kafan di Parit di Wilayah Muntilan
Murianews
Kamis, 23 November 2017 16:35:20
Warga melaporkan penemuan bayi ke Polsek Muntilan. Tak lama kemudian, polisi tiba di lokasi kejadian. Petugas mengumpulkan sejumlah saksi, serta menghimpun keterangan.
Kapolsek Muntilan AKP Mudiyanto mengatakan, polisi mendapatkan laporan warga soal penemuan bayi. Kali pertama, bayi ditemukan petugas kebersihan yang sedang menyapu di dekat lokasi. "Bayi tersebut berjenis kelamin laki-laki," kata Mudiyanto.
Polisi menduga, pembuang bayi adalah orang tuanya. Serta kemungkinan besar bukan berasal dari warga dalam kota. Mengingat bayi dibuang di pinggir jalan. Meski demikian, pemeriksaan kasus tetap dilakukan.
Di antaranya, polisi melakukan pendataan orang hamil di wilayah setempat. Termasuk mendata bidan dan mencari info yang baru membantu kelahiran.
Pihaknya juga berkomunikasi dengan RSUD Muntilan. Bayi mengalami luka di bagian kepala. Bayi diperkirakan lahir prematur 6-7 bulan. "Beratnya 1,2 kilogram dan panjang 40 cm," terangnya lebih lanjut.Dia memprediksi bayi dibuang tadi malam. Dengan kondisi tali pusar telah dipotong. Pelaku pembuang bayi diperkirakan juga siap memakamkan bayi karena telah dibungus kain kafan..
Editor : Akrom Hazami
Murianews, Magelang - Geger, warga menemukan bungkusan kain berwarna putih di parit yang terletak di Dusun Tambakan, RT 01 Rw 05, Desa Sedayu, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang. Karena mencurigakan, warga membuka bungkusan. Ternyata isinya bayi dalam kondisi meninggal dunia.
Warga melaporkan penemuan bayi ke Polsek Muntilan. Tak lama kemudian, polisi tiba di lokasi kejadian. Petugas mengumpulkan sejumlah saksi, serta menghimpun keterangan.
Kapolsek Muntilan AKP Mudiyanto mengatakan, polisi mendapatkan laporan warga soal penemuan bayi. Kali pertama, bayi ditemukan petugas kebersihan yang sedang menyapu di dekat lokasi. "Bayi tersebut berjenis kelamin laki-laki," kata Mudiyanto.
Polisi menduga, pembuang bayi adalah orang tuanya. Serta kemungkinan besar bukan berasal dari warga dalam kota. Mengingat bayi dibuang di pinggir jalan. Meski demikian, pemeriksaan kasus tetap dilakukan.
Di antaranya, polisi melakukan pendataan orang hamil di wilayah setempat. Termasuk mendata bidan dan mencari info yang baru membantu kelahiran.
Pihaknya juga berkomunikasi dengan RSUD Muntilan. Bayi mengalami luka di bagian kepala. Bayi diperkirakan lahir prematur 6-7 bulan. "Beratnya 1,2 kilogram dan panjang 40 cm," terangnya lebih lanjut.
Dia memprediksi bayi dibuang tadi malam. Dengan kondisi tali pusar telah dipotong. Pelaku pembuang bayi diperkirakan juga siap memakamkan bayi karena telah dibungus kain kafan..
Editor : Akrom Hazami