Kamis, 20 November 2025


Kapolres Kebumen AKBP Arief Bahtiar mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan perayaan Natal dan Tahun Baru 2018 di Kebumen aman dan tentram.

Oleh karenanya, pihaknya meminta kepada para pengusaha untuk tak memaksa karyawan nonnasrani untuk mengenakan atribut Natal. Ini dilakukan untuk menghindari adanya gesekan di masyarakat, seperti yang terjadi di beberapa tempat tahun-tahun sebelumnya.

”Kami minta agar tak ada paksaan kepada warga non nasrani untuk menganakan atribut Natal. Kami juga melarang adanya aksi sweeping,” katanya.

Jumat (22/12/2017) sore kemarin, pihaknya telah melakukan pertemuan dengan ormas keagamaan dan tokoh lintas agama di Hotel Maxolie, untuk membahas menganai masalah ini.

Dalam kesempatan itu, ia meminta agar ormas-ormas tertentu tak melakukan aksi sweeping. Ia mengimbau, jika menemukan adanya kegiatan yang meresahkan, segera laporkan ke polisi, dan aparat yang akan membubarkan.”Kami juga mengajak tokoh lintas agama untuk patroli bersama selama perayaan Natal dan Tahun Baru. Ini untuk menjaga situasi kamtibmas,” ujarnya.Hal yang sama diungkapkan Ketua FKUB Kebumen, M Dawamudin. Pihaknya menginginkan Kebumen yang kondusif selama Natal dan Tahun Baru.Ketua MUI, yang juga hadir dalam acara tersebut menginginkan agar dalam perayaan Natal, para pengusaha memberikan waktu kepada karyawan untuk melaksanakan ibadah. Pihaknya juga meminta agar supaya, tidak ada paksaaan mengajak selain warganya untuk mengenakan atribut natal selama perayaan Natal.Editor : Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler