Kardus Diduga Bom Bikin Warga Kampung di Magelang Ngeri, Dicek Gegana Ternyata Isinya Ini
Murianews
Kamis, 19 Juli 2018 11:20:36
Apalagi beberapa hari terakhir marak aksi penangkapan terduga teroris di Yogyakarta. Kondisi ini semakin membuat warga mencurigai jika kardus itu berisi bom.
Kardus itu ditemukan warga sekitar pukul 20.30 WIB. Yohanes Budiyono (52) saat melintasi jalan Jeruk di Kampung Sanden. Ia melihat kardus di tengah jalan di depan kantor Lazis dan berniat untuk meminggirkannya ke tepi jalan.
Namun ia melihat ada jam dinding kecil dengan suara berdetak di kardus itu, dan kemudian mengurungkan niatnya. Ia pun memberitahu warga sekita dan kemudian temuan itu langsung dilaporkan ke Polres Magelang Kota, dan dalam hitungan menit petugas langsung merapat untuk melakukan pemeriksaan.
Polisi tak mau gegabah dan ambil resiko, sehingga polres meminta bantuan tim penjinak bom (jibom) dari Detasemen Gegana Satbrimob Polda Jateng.
[caption id="attachment_145706" align="aligncenter" width="715"]

Petugas Brimob menjaga jarak warga agar tak mendekati benda mencurigakan yang diduga bom. (Tekkom Satbrimob Polda Jateng)[/caption]
Tim jibom Brimob Polda Jateng pimpinan Iptu M Huda langsung melakukan pemeriksaan dan pengamanan objek mencurigakan itu sesuai prosedur penanganan bom.
Satu petugas dengan menggunakan baju pelindung khususus dan alat detektor mendetaki kardus itu dan kemudian memeriksanya. Setelah dilakukan pemeriksaan secara penuh, akhirnya dipastikan benda mencurigakan itu bukan berisi bom.
” Kardus ini bukan berisi rangkaian sebuah bom. Kardus berisikan jam dinding, kertas F4 kosong, dan plastik. Sekarang sudah aman,” kata M Huda.Meski demikian proses penanganan kardus yang diduga bom itu memakan waktu cukup lama, hingga mencapai tengah malam.Kapolres Magelang Kota AKBP Kristanto Yoga Darmawan mengatakan, Pada pukul 23.45, tim jibom gegana tiba di lokasi dan langsung melakukan penanganan. Sekitar pukul 00.45 pada Kamis dini hari, tim Gegana selesai melakukan penanganan. “Kardusnya kosong dan hanya berisi plastik serta jam dinding,” imbuhnya.Ia juga mengatakan telah melakukan pemeriksaan terhadap warga yang melapor serta saksi lainnya guna penyelidikan lebih lanjut.Atas peristiwa ini, Kapolres mengimbau kepada warga Magelang untuk selalu meningkatkan kewaspadaan dan menjaga lingkungan.“Ada hal baru, temuan baru, maka warga sendiri yang tahu. Harus cepat lapor dan sistem keamanan lingkungan harus ditingkatkan,” imbaunya.
Editor : Ali Muntoha
Murianews, Magelang – Sebuah kardus mencurigakan yang tergeletak di tengah jalan Kampung Sanden Kelurahan Kramat Selatan Kota Magelang, Rabu (18/7/2018) malam bikin geger. Warga khawatir kardus itu berisi bom, karena di dalamnya terdengar suara detakan jarum jam yang seolah-olah seperti suara timer bom.
Apalagi beberapa hari terakhir marak aksi penangkapan terduga teroris di Yogyakarta. Kondisi ini semakin membuat warga mencurigai jika kardus itu berisi bom.
Kardus itu ditemukan warga sekitar pukul 20.30 WIB. Yohanes Budiyono (52) saat melintasi jalan Jeruk di Kampung Sanden. Ia melihat kardus di tengah jalan di depan kantor Lazis dan berniat untuk meminggirkannya ke tepi jalan.
Namun ia melihat ada jam dinding kecil dengan suara berdetak di kardus itu, dan kemudian mengurungkan niatnya. Ia pun memberitahu warga sekita dan kemudian temuan itu langsung dilaporkan ke Polres Magelang Kota, dan dalam hitungan menit petugas langsung merapat untuk melakukan pemeriksaan.
Polisi tak mau gegabah dan ambil resiko, sehingga polres meminta bantuan tim penjinak bom (jibom) dari Detasemen Gegana Satbrimob Polda Jateng.
[caption id="attachment_145706" align="aligncenter" width="715"]

Petugas Brimob menjaga jarak warga agar tak mendekati benda mencurigakan yang diduga bom. (Tekkom Satbrimob Polda Jateng)[/caption]
Tim jibom Brimob Polda Jateng pimpinan Iptu M Huda langsung melakukan pemeriksaan dan pengamanan objek mencurigakan itu sesuai prosedur penanganan bom.
Satu petugas dengan menggunakan baju pelindung khususus dan alat detektor mendetaki kardus itu dan kemudian memeriksanya. Setelah dilakukan pemeriksaan secara penuh, akhirnya dipastikan benda mencurigakan itu bukan berisi bom.
” Kardus ini bukan berisi rangkaian sebuah bom. Kardus berisikan jam dinding, kertas F4 kosong, dan plastik. Sekarang sudah aman,” kata M Huda.
Meski demikian proses penanganan kardus yang diduga bom itu memakan waktu cukup lama, hingga mencapai tengah malam.
Kapolres Magelang Kota AKBP Kristanto Yoga Darmawan mengatakan, Pada pukul 23.45, tim jibom gegana tiba di lokasi dan langsung melakukan penanganan. Sekitar pukul 00.45 pada Kamis dini hari, tim Gegana selesai melakukan penanganan. “Kardusnya kosong dan hanya berisi plastik serta jam dinding,” imbuhnya.
Ia juga mengatakan telah melakukan pemeriksaan terhadap warga yang melapor serta saksi lainnya guna penyelidikan lebih lanjut.
Atas peristiwa ini, Kapolres mengimbau kepada warga Magelang untuk selalu meningkatkan kewaspadaan dan menjaga lingkungan.
“Ada hal baru, temuan baru, maka warga sendiri yang tahu. Harus cepat lapor dan sistem keamanan lingkungan harus ditingkatkan,” imbaunya.
Editor : Ali Muntoha