Bayi Usia 7 Hari di Cilacap Dibuang di Depan Panti Asuhan, Ibunya Hanya Titip Surat
Murianews
Senin, 24 September 2018 16:19:12
Orang tuanya hanya meninggalkan beberapa pakaian bayi, botol susu dan secarik kertas. Surat itu berisi janji orang tua bayi yang akan mengambil anaknya beberapa tahun lagi.
“Tolong rawat anak ini dengan baik saya akan mengambilnya 5 – 7 tahun kedepan dan saya akan memberikan imbalan yang setimpal” isi surat tersebut.
Bayi itu ditemukan oleh pengurus panti asuhan pada Minggu (23/9/2018) malam, sekitar pukul 20.55 WIB. Munzaroh (69) pengasuh pantai asuhan itu mengatakan, saat ditemukan bayi itu dalam kondisi dibalut selimut.
“Saya mendengar suara tangisan bayi lalu saya cari tangisan bayi tersebut ternyata setelah membuka pintu depan ada bayi posisi tergeletak di sebuah kursi ruang teras,” katanya pada polisi.
Kapolres Cilacap AKBP Djoko Julianto melalui Kapolsek Cilacap Tengah AKP Aceng Rohman, Senin (24/9/2018) menjelaskan, jajarannya langsug mendatangi lokasi setelah mendapat laporan. Bayi itu kemudian dibawa ke RSUD Cilacap untuk dilakukan pemeriksaan.
Di dekat bayi tersebut petugas menemukan botol susu dan beberapa baju korban yang dibungkus plastik warna putih serta surat.Dari hasil pemeriksaan tim medis, bayi berkelamin laki-laki tersebut mempunyai panjang 48 cm, dengan berat badan 2,8 kg. Saat ditemukan bayi tersebut dalam kondisi demam karena kurang asupan asi.Untuk mengetahui keberadaan orang tua bayi pihak Polsek Cilacap Tengah terus melakukan pengecekan data warga masyarakat yang melahirkan di Puskesmas atau klinik kesehatan di sekitar wilayah Cilacap Tengah.“Kami masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui identitas orang tua bayi,” pungkasnya.
Editor : Ali Muntoha
Murianews, Cilacap – Bayi mungil yang baru berusia sekitar tujuh hari di Kabupaten Cilacap dibuang oleh orang tuanya. Bayi itu ditinggalkan begitu saja di depan Panti Asuhan Assalam, di Jalan Progo, Kelurahan Donan, Cilacap.
Orang tuanya hanya meninggalkan beberapa pakaian bayi, botol susu dan secarik kertas. Surat itu berisi janji orang tua bayi yang akan mengambil anaknya beberapa tahun lagi.
“Tolong rawat anak ini dengan baik saya akan mengambilnya 5 – 7 tahun kedepan dan saya akan memberikan imbalan yang setimpal” isi surat tersebut.
Bayi itu ditemukan oleh pengurus panti asuhan pada Minggu (23/9/2018) malam, sekitar pukul 20.55 WIB. Munzaroh (69) pengasuh pantai asuhan itu mengatakan, saat ditemukan bayi itu dalam kondisi dibalut selimut.
“Saya mendengar suara tangisan bayi lalu saya cari tangisan bayi tersebut ternyata setelah membuka pintu depan ada bayi posisi tergeletak di sebuah kursi ruang teras,” katanya pada polisi.
Kapolres Cilacap AKBP Djoko Julianto melalui Kapolsek Cilacap Tengah AKP Aceng Rohman, Senin (24/9/2018) menjelaskan, jajarannya langsug mendatangi lokasi setelah mendapat laporan. Bayi itu kemudian dibawa ke RSUD Cilacap untuk dilakukan pemeriksaan.
Di dekat bayi tersebut petugas menemukan botol susu dan beberapa baju korban yang dibungkus plastik warna putih serta surat.
Dari hasil pemeriksaan tim medis, bayi berkelamin laki-laki tersebut mempunyai panjang 48 cm, dengan berat badan 2,8 kg. Saat ditemukan bayi tersebut dalam kondisi demam karena kurang asupan asi.
Untuk mengetahui keberadaan orang tua bayi pihak Polsek Cilacap Tengah terus melakukan pengecekan data warga masyarakat yang melahirkan di Puskesmas atau klinik kesehatan di sekitar wilayah Cilacap Tengah.
“Kami masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui identitas orang tua bayi,” pungkasnya.
Editor : Ali Muntoha