Istri Masak dan Ditinggal Pergi, Suami Tewas Terpanggang di Dalam Rumah
Murianews
Rabu, 17 Oktober 2018 09:50:09
Korban diketahui bernama Kadir, yang saat kejadian korban tidak bisa menyelematkan diri karena dalam kondisi lumpuh akibat penyakit stroke.
Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 20.30 WIB malam tadi. Rumah milik Kadir yang terbakar berada di Dusun Kiyudan, Desa Wringinputih.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang, Edy Susanto mengatakan, diduga kebakaran itu berasal dari tungku yang digunakan untuk memasak tanpa ditunggui.
Edy menuturkan. kronologi kejadian bermula istri Kadir, Wagiyem memanasi sayur menggunakan tungku kayu bakar di dapur. Istri Kadir kemudian pergi meninggalkan tungku masih dalam kondisi menyala.
"Saat memanasi sayur ibu Wagiyem keluar meninggalkan rumah sebentar,” katanya dikutip dari Antara.
Diduga saat ditinggal pergi itu, api dari tungku kayu tersebut merembet ke tumpukan serabut kelapa yang berada di sekitar tungku. Sehingga api dengan cepat membesar dan terjadi kebakaran.Edy mengatakan saat api sudah membesar, Kadir yang mempunyai riwayat penyakit stroke dan lumpuh tidak bisa menyelamatkan diri. Sedangkan istrinya, Wagiyem masih berada di luar rumah.Untuk memadamkan kebakaran itu, tiga unit mobil pemadam dikerahkan. Selain itu warga juga bergotong royong mencoba menjinakkan api dan menyelematkan korban.Namun sayang, saat api berhasil dipadamkan korban ditemukan sudah tidak bernyawa dengan kondisi yang mengenaskan.Hingga kini kejadian itu masih diselidiki aparat kepolisian untuk mengetahui secara pasti penyebab kebakaran.
Editor : Ali Muntoha
Murianews, Magelang – Peristiwa tragis terjadi di Desa Wringinputih, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Selasa (16/10/2018) malam. Seorang kakek berumur 79 tahun tewas terpanggang di dalam rumahnya yang terpanggang.
Korban diketahui bernama Kadir, yang saat kejadian korban tidak bisa menyelematkan diri karena dalam kondisi lumpuh akibat penyakit stroke.
Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 20.30 WIB malam tadi. Rumah milik Kadir yang terbakar berada di Dusun Kiyudan, Desa Wringinputih.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang, Edy Susanto mengatakan, diduga kebakaran itu berasal dari tungku yang digunakan untuk memasak tanpa ditunggui.
Edy menuturkan. kronologi kejadian bermula istri Kadir, Wagiyem memanasi sayur menggunakan tungku kayu bakar di dapur. Istri Kadir kemudian pergi meninggalkan tungku masih dalam kondisi menyala.
"Saat memanasi sayur ibu Wagiyem keluar meninggalkan rumah sebentar,” katanya dikutip dari Antara.
Diduga saat ditinggal pergi itu, api dari tungku kayu tersebut merembet ke tumpukan serabut kelapa yang berada di sekitar tungku. Sehingga api dengan cepat membesar dan terjadi kebakaran.
Edy mengatakan saat api sudah membesar, Kadir yang mempunyai riwayat penyakit stroke dan lumpuh tidak bisa menyelamatkan diri. Sedangkan istrinya, Wagiyem masih berada di luar rumah.
Untuk memadamkan kebakaran itu, tiga unit mobil pemadam dikerahkan. Selain itu warga juga bergotong royong mencoba menjinakkan api dan menyelematkan korban.
Namun sayang, saat api berhasil dipadamkan korban ditemukan sudah tidak bernyawa dengan kondisi yang mengenaskan.
Hingga kini kejadian itu masih diselidiki aparat kepolisian untuk mengetahui secara pasti penyebab kebakaran.
Editor : Ali Muntoha
