Rabu, 19 November 2025


Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini terjadi di kedalaman 17 km. Sedangkan Episenter gempa terletak pada koordinat 7,10 LS dan 109.85 BT.

Kepala Stasiun Geofisika Banjarnegara Setyoajie Prayoedhie menjelaskan, dilihat dari jenis dan mekanismenya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal yang belum teridentifikasi (blind fault).

"Bisa jadi merupakan bagian dari sistem sesar baribis kendheng, mengingat epicenter terletak di tenggara segmen baribis kendheng segmen pekalongan," ungkap Setyoajie seperti dikutip Sindonews.com.

Sementara, guncangan gempa bumi ini dirasakan di daerah dataran tinggi Dieng. Beberapa di antaranya dirasakan di Pos PGA Dieng. Bahkan benda-benda ringan yang digantung pun dilaporkan sempat bergoyang.
"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut," ujarnya Penulis: SupriyadiEditor: SupriyadiSumber: BMKG, Sindonewsw.com

Baca Juga

Komentar

Jateng Terkini