Selain anggota kepolisian, klaster Covid-19 tersebut juga menular ke seorang OB yang bekerja di Polsek Cilongok.
Wakapolresta Banyumas, AKBP Kristanto Yoga Darmawan mengungkapkan awal penularan Covid-19 di polsek setempat diduga bermula dari seorang Bhabinkamtibmas yang mendampingi tim Satgas Covid-19 Kecamatan Cilongok.
"Yang bersangkutan aktif mendampingi tim Kesehatan dari Puskesmas Cilongok yang melakukan kegiatan swab ke daerah binaanya," katanya seperti dikutip
, Jumat (4/6/2021).
Dirinya sudah merasa tidak badan sejak Rabu (26/5/2021) lalu. Namun yang bersangkutan beranggapan sehat sehingga tetap masuk ke kantor dan tanpa disadari berinteraksi dengan teman-temannya di kantor.
"Kemudian pada tanggal 30 Mei 2021 yang bersangkutan menjalani tes swab PCR Mandiri di RS Geriyatri Purwokerto hasilnya positif, selanjutnya seluruh anggota dilakukan
PCR pada hari Senin, tanggal 31 mei 2021," jelasnya.
tersebut, kemudian 21 personel lainnya dinyatakan terpapar Covid-19. Sedangkan 7 personel lainnya negatif Covid-19," terangnya.Sebagai informasi di Kantor Polsek Cilongok terdapat 34 anggota polisi yang bertugas. Hingga saat ini pihaknya masih menunggu hasil tes
PCR lima personel polisi yang lain.Untuk sementara pelayanan kepada masyarakat, kantor pelayanan Polsek Cilongok sementara waktu dialihkan ke kantor pelayanan menggunakan mobil Balai Layanan Kepolisian Keliling (BLKK) 14 hari kedepan. Penulis: SupriyadiEditor: SupriyadiSumber:
[caption id="attachment_221418" align="alignleft" width="653"]

Wakapolresta Banyumas, AKBP Kristano Yoga Darmawan saat memberikan keterangan kepada wartawan, Jumat (4/6/2021). [Suara.com/Anang Firmansyah][/caption]
MURIANEWS, Banyumas –Kantor Polisi Sektor (Polsek) Cilongok, Kabupaten Banyumas ditutup sejak Kamis (3/6/2021). Penutupan tersebut setelah 22 anggota kepolisian termasuk Kapolsek terkonfirmasi positif Covid-19.
Selain anggota kepolisian, klaster Covid-19 tersebut juga menular ke seorang OB yang bekerja di Polsek Cilongok.
Wakapolresta Banyumas, AKBP Kristanto Yoga Darmawan mengungkapkan awal penularan Covid-19 di polsek setempat diduga bermula dari seorang Bhabinkamtibmas yang mendampingi tim Satgas Covid-19 Kecamatan Cilongok.
"Yang bersangkutan aktif mendampingi tim Kesehatan dari Puskesmas Cilongok yang melakukan kegiatan swab ke daerah binaanya," katanya seperti dikutip
Suara.com, Jumat (4/6/2021).
Dirinya sudah merasa tidak badan sejak Rabu (26/5/2021) lalu. Namun yang bersangkutan beranggapan sehat sehingga tetap masuk ke kantor dan tanpa disadari berinteraksi dengan teman-temannya di kantor.
"Kemudian pada tanggal 30 Mei 2021 yang bersangkutan menjalani tes swab PCR Mandiri di RS Geriyatri Purwokerto hasilnya positif, selanjutnya seluruh anggota dilakukan
swab PCR pada hari Senin, tanggal 31 mei 2021," jelasnya.
Setelah hasilnya keluar pihaknya langsung melakukan
tracing dan
testing terhadap personel Polsek Cilongok yang melakukan kontak erat.
"Dari hasil
tracing tersebut, kemudian 21 personel lainnya dinyatakan terpapar Covid-19. Sedangkan 7 personel lainnya negatif Covid-19," terangnya.
Sebagai informasi di Kantor Polsek Cilongok terdapat 34 anggota polisi yang bertugas. Hingga saat ini pihaknya masih menunggu hasil tes
swab PCR lima personel polisi yang lain.
Untuk sementara pelayanan kepada masyarakat, kantor pelayanan Polsek Cilongok sementara waktu dialihkan ke kantor pelayanan menggunakan mobil Balai Layanan Kepolisian Keliling (BLKK) 14 hari kedepan.
Penulis: Supriyadi
Editor: Supriyadi
Sumber:
Suara.com