di Jalan Syailendra Raya, Borobudur, Rabu (15/9/2021) kemarin.
Akibatnya, empat orang diamankan karena kedapatan membawa senjata tajam .Selain itu satu orang terluka di bagian kaki dan sempat menjalani perawatan.
Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Magelang, AKP Muhammad Alfan Armin mengatakan, sekitar pukul 16.00 WIB, polisi menerima laporan terjadi tawuran pelajar di jalan penghubung Borobudur-Salaman.
Polisi yang tiba di lokasi menemukan 1 pelajar menderita luka di kaki yang diduga akibat senjata tajam. Di lokasi kejadian juga ditemukan senjata tajam jenis gergaji sisir.
. Dari penggeledahan polisi menyita sebilah celurit.
“Kami mengamankan 4 orang pelajar SMK yang salah satunya kedapatan membawa senjata tajam jenis clurit,” kata AKP Muhammad Alfan Armin seperti dikutip
.
diduga melibatkan pelajar dua sekolah swasta dari Borobudur dan Salam. Polisi masih memeriksa para pelajar yang ditangkap untuk penyelidikan lebih lanjut. Penulis: SupriyadiEditor: SupriyadiSumber:
[caption id="attachment_165888" align="alignleft" width="699"]

Ilustrasi[/caption]
MURIANEWS, Magelang – Sejumlah pelajar dari dua Sekolah Menengah Atas (SMA) di Magelang terlibat
tawuran di Jalan Syailendra Raya, Borobudur, Rabu (15/9/2021) kemarin.
Akibatnya, empat orang diamankan karena kedapatan membawa senjata tajam .Selain itu satu orang terluka di bagian kaki dan sempat menjalani perawatan.
Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Magelang, AKP Muhammad Alfan Armin mengatakan, sekitar pukul 16.00 WIB, polisi menerima laporan terjadi tawuran pelajar di jalan penghubung Borobudur-Salaman.
Polisi yang tiba di lokasi menemukan 1 pelajar menderita luka di kaki yang diduga akibat senjata tajam. Di lokasi kejadian juga ditemukan senjata tajam jenis gergaji sisir.
Setelah melakukan pengejaran, polisi menangkap 4 pelajar yang diduga terlibat
tawuran. Dari penggeledahan polisi menyita sebilah celurit.
“Kami mengamankan 4 orang pelajar SMK yang salah satunya kedapatan membawa senjata tajam jenis clurit,” kata AKP Muhammad Alfan Armin seperti dikutip
Suara.com.
Tawuran diduga melibatkan pelajar dua sekolah swasta dari Borobudur dan Salam. Polisi masih memeriksa para pelajar yang ditangkap untuk penyelidikan lebih lanjut.
Penulis: Supriyadi
Editor: Supriyadi
Sumber:
Suara.com