Depresi, Warga Purbalingga Diduga Nekat Bakar Rumah Sendiri

[caption id="attachment_250909" align="alignleft" width="880"] Kebakaran rumah di Desa Babakan, Kecamatan Kalimanah, Kabupaten Purbalingga Kamis (04/11/2021) dini hari. (Serayunews.com/istimewa)[/caption] MURIANEWS, Purbalingga – Warga Desa Babakan, Kecamatan Kalimanah, Kabupaten Purbalingga digegerkan dengan peristiwa kebarakan Kamis (4/11/2021) dini hari tadi. Sebuah rumah di RT 14 RW 14 yang diketahui milik SW (53) diduga dibakar pemiliknya sendiri. Dugaan ini muncul setelah pemilik rumah beberapa kali mencoba membakar rumahnya sendiri lantaran depresi usai berpisah dengan istri dan anaknya. Namun selalu kepergok warga. Kapolsek Kalimanah AKP Setiadi mengatakan peristiwa kebakaran itu diketahui sekitar pukul 02.00 WIB. Saat itu, tetangga korban bernama Rokhadi mencium bau gosong kemudian melakukan pengecekan. “Saat keluar rumah untuk mencari sumber bau gosong itu, saksi ini mendapati rumah milik SW sudah terbakar,” ujar Kapolsek seperti dikutip Serayunews.com. Mendapati kebakaran saksi kemudian berteriak minta tolong. Warga yang berdatangan kemudian berusaha memadamkan api. Api akhirnya berhasil dipadamkan sekira jam 03.00 WIB, setelah mobil pemadam kebakaran didatangkan. “Dari keterangan warga sebelum kejadian, SW sudah sering berusaha membakar rumahnya sendiri namun berhasil dicegah. Hingga peristiwa kebakaran terjadi dini hari tadi,” kata kapolsek. Pemilik rumah diduga nekat membakar rumahnya sendiri lantaran depresi usai berpisah dengan anak dan istrinya. Selain itu, si pemilik rumah belum diketahui keberadaannya. Diduga ia kabur setelah peristiwa terjadi. “Tidak ada korban jiwa akibat kebakaran. Namun rumah berukuran 6 x 8 meter mengalami kerusakan akibat terbakar. Kerugian akibat kebakaran ditaksir mencapai Rp 15 juta,” kata AKP Setiadi. Kapolsek menambahkan, berdasarkan keterangan warga, pemilik rumah memiliki gangguan kejiwaan sejak setahun lalu usai berpisah dengan anak istrinya. SW bahkan sudah pernah berobat ke rumah sakit namun kondisinya belum kunjung sembuh. Dia juga sering mengamuk dan membuat resah warga. “Pemilik rumah sekarang masih dalam pencarian keluarganya. Dengan harapan tidak menimbulkan keresahan bagi warga sekitar tempat tinggalnya,” tandas AKP Setiadi.   Penulis: Supriyadi Editor: Supriyadi Sumber: Serayunews.com