MURIANEWS, Semarang – Selama 2021 banyak aksi yang dilakukan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Orang nomor satu di Jateng itu bahkan sempat membuat geger warga dengan kebijakan-kebijakannya.
Selain itu, Ganjar juga melakukan beberapa aksi dibalik layer yang bikin orang terenyuh. Tak ayal, tingkah lakunya sering menjadi sorotan publik dan membuat geger warga.
MURIANEWS merangkum ada tiga aksi nyeleneh dan kontroversial yang dilakukan Ganjar yang menyedot perhatian banyak orang. Ketiga aksi tersebut yakni:
1. Gerakan Warga Jateng di Rumah Saja Selama Dua HariGerakan Jateng dua hari di rumah saja ini sebenarnya dilakukan Ganjar untuk menekan laju penyebaran Covid-19 di Jawa Tengah. Kala itu, penyebaran Covid di Jateng memang sedang tinggi-tingginya.
Saat mengagas gerakan ini, Ganjar sebenarnya sudah menjelaskan betul tujuan dari Gerakan 2 Hari di Rumah saja yang akan dilakukan di hari Sabtu dan Minggu.
“Masyarakat diajak untuk di rumah secara serentak. Namanya program Jateng di Rumah Saja. Kebijakan ini sedang kita siapkan, syukur-syukur
weekend (akhir pekan) ini kita di rumah saja semuanya. Jadi, saya ingin melihat Jawa Tengah sepi, minimal dua hari saja,” kata Ganjar kala itu.
Baca Juga: Gerakan ini dilontarkan lantaran Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Jateng menunjukkan hasil yang belum optimal. Beberapa daerah masih terjadi peningkatan kasus yang tinggi, di antaranya Cilacap, Klaten, Sukoharjo, Wonogiri, Kota Semarang, Temanggung dan Blora.
Program ini juga diharapkan mampu membangun kesadaran masyarakat agar bisa mengurangi mobilitas di luar rumah.
Meski begitu, tak semua setuju dengan keputusan tersebut, khususnya pedagang yang berpenghasilan harian. Itu karena di akhir pekan tersebut mereka bisa meraup penghasilan lebih banyak.
Jika diminta di rumah saja mereka akan kehilangan pendapatan untuk menghidupi keluarga. Selain itu, pemerintah juga tidak memberikan pengganti atas kebutuhan yang harus ditanggung selama mereka di rumah.
Namun, program tersebut tetap dijalankan. Hasilnya, Jateng berhasil menekan laju Covid-19. Melihat kesuksesan tersebut akhirnya gerakan dua hari di rumah saja diadopsi di beberapa daerah, yakni Kalimantan Timur (Kaltim) dan Jawa Barat.
2.Tolak Ajakan Makan Siang Wali Kota, Ganjar Pilih Makan BekalSelain aksi kontroversi, Ganjar juga membuat rang terenyuh. Itu terjadi saat ia tertangkap kamera sedang makan sambil duduk di bawah belakang mobil polisi.
Peristiwa ini terjadi di sebelah pos PJR yang ada di samping pintu masuk Gerbang Tol Pemalang, Minggu (4/7/2021) sore.
Ganjar terlihat lahap makan nasi dalam kotak. Bahkan beberapa kali ia terlihat didekati kucing yang meminta jatah. Makanan yang dilahap itu merupakan bekal yang dibuatkan oleh istrinya.
Isinya pun biasa saja untuk kelas gubernur. Hanya nasi putih, dua tempe goreng dan sayur lodeh.
Aksi Ganjar ini dilakukan usai salat asar, dalam perjalanan usai melakukan sidak PPKM Darurat di Pekalongan dan Pemalang.
Ganjar mengaku sebelumnya saat jam makan siang sempat diajak makan bareng Wali Kota Pekalongan. Namun ia menolak halus, karena saat ini PPKM Darurat, sehingga tak boleh makan di warung.
“Saya tadi mau berangkat juga bingung, nanti makan siang di mana. Kan PPKM Darurat ndak boleh makan di warung. Ternyata istri saya bawain bekal dari rumah. Jadi sekarang saya sudah bawa bekal. Nanti gampang, saya makan di jalan,” kata Ganjar kepada Wali Kota Pekalongan.
“Saya tadi mau berangkat juga bingung, nanti makan siang di mana. Kan PPKM Darurat ndak boleh makan di warung. Ternyata istri saya bawain bekal dari rumah. Jadi sekarang saya sudah bawa bekal. Nanti gampang, saya makan di jalan,” kata Ganjar kepada Wali Kota Pekalongan.
Baca Juga: Aksi Ganjar makan siang di parkiran pos PJR Gerbang Tol Pemalang itu membuat beberapa petugas kebingungan. Mereka tak menyangka, yang sedang makan di parkiran adalah orang nomor satu di Jawa Tengah.“Saya tadi enggak tahu kalau itu Pak Ganjar. Saya enggak nyangka orang nomor satu di Jawa Tengah bisa sederhana seperti itu,” kata Asep, sopir mobil derek di Kantor PJR tersebut.Asep mengaku sangat salut dengan sikap yang ditunjukkan Ganjar. Di saat PPKM Mikro Darurat diberlakukan dan warung dilarang menerima pembeli makan di tempat, Ganjar memberikan contoh dengan membawa bekal dari rumah.
3. Goda Warga, Ganjar Mainin Payung saat Temani Jokowi di WonosoboGubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menggoda warga saat menemani Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Pasar Kertek Wonosobo. Orang nomor satu di Jateng itu memainkan payung di tengah guyuran hujan.Awalnya, Ganjar beserta yang mendampingi kegiatan Jokowi selama di Jateng, tiba di Pasar Kertek. Melihat itu, Sebagian warga langsung berteriak memanggil Ganjar ketika melihat Ganjar ada di rombongan presiden.“Pak Ganjar, sini pak. Pak Ganjar teka marang Wonosobo lur (pak Ganjar datang ke Wonosobo)” teriak para pedagang.Saat Jokowi sudah berjalan di depan dan ngobrol dengan pedagang lain, Ganjar berjalan mendekati para pedagang di pinggir pasar. Ganjar sesekali menyapa dan tos dengan sejumlah warga.
Baca Juga: Namun karena hujan turun dengan deras, Ganjar tak bisa leluasa ngobrol bersama mereka. Ia berdiri sambil memegangi payung merah yang ia bawa.Gubernur Jateng Ganjar Pranowo adu tos ditengah hujan saat mendampingi Presiden Jokowi. (Tangkap Layar)“Pak foto pak, sini pak mendekat,” pinta warga.“Udan, wes kono wae (hujan, sudah di situ saja),” jawab Ganjar.Bukannya mendekat untuk foto, Ganjar justru menggoda warga yang sedang berteduh di pinggiran pasar. Ganjar memainkan payungnya dengan cara diputar-putar. Alhasil, air hujan nyiprat dan mengenai para warga yang berdesakan di sana.“Pak Ganjar, basah pak. Pak Ganjar lucu. Malah mainan payung,” celetuk beberapa warga sambil tertawa.Moment Ganjar memainkan payung itu membuat sejumlah menteri seperti Menteri PUPR Basuki juga tertawa. Ia yang berada di sebelah Ganjar langsung mendekat untuk ikut menyapa warga. Penulis: SupriyadiEditor: Supriyadi
[caption id="attachment_252472" align="alignleft" width="1280"]

Ganjar dan FX Rudyatmo adu bathuk. (MURIANEWS/Istimewa)[/caption]
MURIANEWS, Semarang – Selama 2021 banyak aksi yang dilakukan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Orang nomor satu di Jateng itu bahkan sempat membuat geger warga dengan kebijakan-kebijakannya.
Selain itu, Ganjar juga melakukan beberapa aksi dibalik layer yang bikin orang terenyuh. Tak ayal, tingkah lakunya sering menjadi sorotan publik dan membuat geger warga.
MURIANEWS merangkum ada tiga aksi nyeleneh dan kontroversial yang dilakukan Ganjar yang menyedot perhatian banyak orang. Ketiga aksi tersebut yakni:
1. Gerakan Warga Jateng di Rumah Saja Selama Dua Hari
Gerakan Jateng dua hari di rumah saja ini sebenarnya dilakukan Ganjar untuk menekan laju penyebaran Covid-19 di Jawa Tengah. Kala itu, penyebaran Covid di Jateng memang sedang tinggi-tingginya.
Saat mengagas gerakan ini, Ganjar sebenarnya sudah menjelaskan betul tujuan dari Gerakan 2 Hari di Rumah saja yang akan dilakukan di hari Sabtu dan Minggu.
“Masyarakat diajak untuk di rumah secara serentak. Namanya program Jateng di Rumah Saja. Kebijakan ini sedang kita siapkan, syukur-syukur
weekend (akhir pekan) ini kita di rumah saja semuanya. Jadi, saya ingin melihat Jawa Tengah sepi, minimal dua hari saja,” kata Ganjar kala itu.
Baca Juga:
Gerakan ini dilontarkan lantaran Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Jateng menunjukkan hasil yang belum optimal. Beberapa daerah masih terjadi peningkatan kasus yang tinggi, di antaranya Cilacap, Klaten, Sukoharjo, Wonogiri, Kota Semarang, Temanggung dan Blora.
Program ini juga diharapkan mampu membangun kesadaran masyarakat agar bisa mengurangi mobilitas di luar rumah.
Meski begitu, tak semua setuju dengan keputusan tersebut, khususnya pedagang yang berpenghasilan harian. Itu karena di akhir pekan tersebut mereka bisa meraup penghasilan lebih banyak.
Jika diminta di rumah saja mereka akan kehilangan pendapatan untuk menghidupi keluarga. Selain itu, pemerintah juga tidak memberikan pengganti atas kebutuhan yang harus ditanggung selama mereka di rumah.
Namun, program tersebut tetap dijalankan. Hasilnya, Jateng berhasil menekan laju Covid-19. Melihat kesuksesan tersebut akhirnya gerakan dua hari di rumah saja diadopsi di beberapa daerah, yakni Kalimantan Timur (Kaltim) dan Jawa Barat.
2.Tolak Ajakan Makan Siang Wali Kota, Ganjar Pilih Makan Bekal
Selain aksi kontroversi, Ganjar juga membuat rang terenyuh. Itu terjadi saat ia tertangkap kamera sedang makan sambil duduk di bawah belakang mobil polisi.
Peristiwa ini terjadi di sebelah pos PJR yang ada di samping pintu masuk Gerbang Tol Pemalang, Minggu (4/7/2021) sore.
Ganjar terlihat lahap makan nasi dalam kotak. Bahkan beberapa kali ia terlihat didekati kucing yang meminta jatah. Makanan yang dilahap itu merupakan bekal yang dibuatkan oleh istrinya.
Isinya pun biasa saja untuk kelas gubernur. Hanya nasi putih, dua tempe goreng dan sayur lodeh.
Aksi Ganjar ini dilakukan usai salat asar, dalam perjalanan usai melakukan sidak PPKM Darurat di Pekalongan dan Pemalang.
Ganjar mengaku sebelumnya saat jam makan siang sempat diajak makan bareng Wali Kota Pekalongan. Namun ia menolak halus, karena saat ini PPKM Darurat, sehingga tak boleh makan di warung.
“Saya tadi mau berangkat juga bingung, nanti makan siang di mana. Kan PPKM Darurat ndak boleh makan di warung. Ternyata istri saya bawain bekal dari rumah. Jadi sekarang saya sudah bawa bekal. Nanti gampang, saya makan di jalan,” kata Ganjar kepada Wali Kota Pekalongan.
Baca Juga:
Aksi Ganjar makan siang di parkiran pos PJR Gerbang Tol Pemalang itu membuat beberapa petugas kebingungan. Mereka tak menyangka, yang sedang makan di parkiran adalah orang nomor satu di Jawa Tengah.
“Saya tadi enggak tahu kalau itu Pak Ganjar. Saya enggak nyangka orang nomor satu di Jawa Tengah bisa sederhana seperti itu,” kata Asep, sopir mobil derek di Kantor PJR tersebut.
Asep mengaku sangat salut dengan sikap yang ditunjukkan Ganjar. Di saat PPKM Mikro Darurat diberlakukan dan warung dilarang menerima pembeli makan di tempat, Ganjar memberikan contoh dengan membawa bekal dari rumah.
3. Goda Warga, Ganjar Mainin Payung saat Temani Jokowi di Wonosobo
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menggoda warga saat menemani Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Pasar Kertek Wonosobo. Orang nomor satu di Jateng itu memainkan payung di tengah guyuran hujan.
Awalnya, Ganjar beserta yang mendampingi kegiatan Jokowi selama di Jateng, tiba di Pasar Kertek. Melihat itu, Sebagian warga langsung berteriak memanggil Ganjar ketika melihat Ganjar ada di rombongan presiden.
“Pak Ganjar, sini pak. Pak Ganjar teka marang Wonosobo lur (pak Ganjar datang ke Wonosobo)” teriak para pedagang.
Saat Jokowi sudah berjalan di depan dan ngobrol dengan pedagang lain, Ganjar berjalan mendekati para pedagang di pinggir pasar. Ganjar sesekali menyapa dan tos dengan sejumlah warga.
Baca Juga:
Namun karena hujan turun dengan deras, Ganjar tak bisa leluasa ngobrol bersama mereka. Ia berdiri sambil memegangi payung merah yang ia bawa.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo adu tos ditengah hujan saat mendampingi Presiden Jokowi. (Tangkap Layar)
“Pak foto pak, sini pak mendekat,” pinta warga.
“Udan, wes kono wae (hujan, sudah di situ saja),” jawab Ganjar.
Bukannya mendekat untuk foto, Ganjar justru menggoda warga yang sedang berteduh di pinggiran pasar. Ganjar memainkan payungnya dengan cara diputar-putar. Alhasil, air hujan nyiprat dan mengenai para warga yang berdesakan di sana.
“Pak Ganjar, basah pak. Pak Ganjar lucu. Malah mainan payung,” celetuk beberapa warga sambil tertawa.
Moment Ganjar memainkan payung itu membuat sejumlah menteri seperti Menteri PUPR Basuki juga tertawa. Ia yang berada di sebelah Ganjar langsung mendekat untuk ikut menyapa warga.
Penulis: Supriyadi
Editor: Supriyadi