Kebakaran Terheboh di Jateng, dari Kilang Minyak-Pasar Kroya Cilacap

[caption id="attachment_222848" align="alignleft" width="880"] Asap hitam masih membubung dari kawasan kilang Pertamina RU IV Cilacap, Sabtu (12/6/2021) pukul 15.45 WIB (Foto: Arbi Anugrah/detikcom)[/caption] MURIANEWS, Cilacap – Musibah kebakaran sering terjadi di Jawa Tengah. Meski tak selalu memakan korban jiwa namun kebakaran tersebut membuat kerugian materiil dengan nominal yang fantastis. Tak hanya itu, objek kebakaran yang bersinggungan langsung dengan masyarakat juga membuat kebakaran tersebut membuat warga penasaran. MURIANEWS merangkum setidaknya ada tiga peristiwa kebakaran terheboh yang mengegerkan warga jateng. Apa itu? 1. Kebakaran Kilang Minyak Pertamina Cilacap Kebakaran kilang minyak Pertamina Cilacap terjadi dua kali selama tahun 2021. Kebakaran pertama terjadi pada Jumat (11/6/2021). Saat itu kebakaran menimpa tangki pertamina T39 sekitar pukul 18.30 WIB. Saat kejadian,Cilacap khususnya area pertamina Cilacap sedang diguyur hujan deras. Diduga kuat kebakaran tersebut disebabkan kilatan petir yang menyambar tangki saat hujan berlangsung. Petugas kebakaran Pertamina langsung menyiagakan mobil pemadam kebakaran bersama dengan Damkar Cilacap. Meski begitu, api benar-benar padam setelah sehari dengan melibatkan puluhan mobil damkar. Kebakaran tersebut juga sempat membuat panik warga. Karena asap kembali membumbung kembali keesokan paginya. Sementara kebakaran kedua, terjadi Sabtu (13/11/2021) lalu. Lagi-lagi, kebakaran terjadi saat hujan deras disertai petir. Polda Jateng juga sempat memintai keterangan 13 saksi dalam kasus ini. Namun, berdasarkan pemeriksaan tidak ada faktor keteledoran dari petugas dan berasal dari faktor alam atau petir yang menyambar.   [caption id="attachment_253457" align="alignleft" width="880"] Kebakaran yang menimpa belasan kapal nelayan di kolam kawasan galangan kapal di Kota Tegal, Rabu (17/11/2021). [Suara.com/F Firdaus][/caption]2. Belasan Kapal di Pelabuhan Tegal Terbakar Kebakaran yang menyedot perhatian warga adalah kebakaran belasan kapal di pelabuhan Kota Tegal. Kebakaran tersebut terjadi di salah satu dock galangan milik salah satu perusahaan perbaikan kapal di Jalan Bali Kelurahan Mintaragen, Kecamatan Tegal Timur, Kota Tegal. Akibatnya, 13 kapal terbakar hebat, Rabu (17/11/2021) dini hari sekitar pukul 01.30 WIB. Saat kejadian para pengurus kapal beristirahat. Salah seorang pengurus kapal, Toha mengatakan, kebakaran tersebut terjadi begitu cepat. Saat itu semua pengurus telah beristirahat karena sudah larur. Tiba-tiba, mereka melihat adanya kepulan asap dari salah satu kapal. Melihat itu, pengurus kapal mengajak rekan-rekannya melakukan pengecekan. “Tadinya lagi duduk di atas kapal. Tiba-tiba ada kepalanya asap dan setelah dicek api sudah membesar,” katanya. Melihat hal itu, mereka berlari untuk menyelamatkan diri. Sebagian lainnya melaporkan kejadian itu ke petugas pemadam kebakaran. Petugas yang berusaha menjinakkan sempat menghadapi kesulitan karena akses sempit dan keberadaan kapal yang saling berhimpitan mengakibatkan api cepat menjalar. Setelah hampir 24 jam, akhirnya api benar-benar bisa dipadamkan.   [caption id="attachment_260421" align="alignleft" width="880"] Pasar Kroya Cilacap terbakar hebat, Kamis (23/12/2021) petang. (Istimewa)[/caption] 3. Kebakaran Pasar Kroya Cilacap Kabakaran pasar Kroya Cilacap terjadi Kamis (23/12/2021) petang. Kebakaran tersebut menghanguskan 300 kios milik pedagang. Kapolsek Kroya AKP M Salman Farizi Putera menyebut tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran ini. “Untuk kerugian jiwa saat ini belum diketahui, tapi alhamdulillah sepertinya tidak ada,” katanya Meski begitu Salman mengakui kebakaran tersebut menghanguskan 80 persen pasar. Untuk memadamkan api, puluhan mobil damkar dari berbagai daerah dilibatkan. Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji menambahkan ada sekitar 300 kios di Pasar Kroya yang hangus dalam peristiwa kebakaran tersebut. “Total kios yang terbakar kurang lebih 300 kios, ini hampir semua yang ada di sini, karena ini api sudah merambat,” kata Tatto. “Kita pemerintah sudah mengerahkan pemadam kebakaran, ada dari Purwokerto, Kebumen, PLTU, Kroya dan dari Cilacap, semua sudah saya kerahkan ke sini, yaitu untuk upaya-upaya mengisolir yang sudah terbakar, jangan sampai merambat ke lain tempat. Maka upaya-upaya ini yang saya ambil,” ujarnya.   Penulis: Supriyadi Editor: Supriyadi