2 Santri Tenggelam di Sungai Elo Magelang Ditemukan Meninggal Dunia
Murianews
Kamis, 6 Januari 2022 14:53:17
MURIANEWS, Magelang – Dua santri pondok pesantren Al Lulu Wal Marjan yang dilaporkan tenggelam di Sungai Elo Desa Bumirejo, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang Rabu ( 05/1/2022) berhasil ditemukan tim SAR gabungan. Keduanya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dalam waktu yang berbeda.
Kepala Kantor SAR Semarang Heru Suhartanto mengatakan, kedua korban ditemukan dengan waktu yang berbeda. Pertama, tim SAR menemukan Fajril (14) di sekitar tempat kejadian, Rabu (5/1/2022).
“Korban ditemukan sekitar pukul 14.15 WIB kemarin setelah petugas melakukan pencarian,” katanya.
Kemudian, lanjutnya, korban kedua Bilqis (14) berhasil ditemukan hari ini, Kamis (6/1/2022) sekitar pukul 11.05 WIB. Korban ditemukan di aliran sungai Elo dengan jarak dari tempat kejadian kurang lebih 700 meter dalam keadaan meninggal dunia.
”Setelah dievakuasi korban dibawa ke RSUD Muntilan Kabupaten Magelang,” ungkapnya.
Heru menceritakan, kronologi dua santri tenggelam tersebut berawal saat Pondok Pesantren Al Lulu Wal Marjan, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang mengadakan kegiatan pembelajaran Bahasa arab di wilayah sungai Elo dengan peserta 20 siswa dan guru, Rabu (5/1/2022) sekitar pukul 10.30 WIB.
ILUSTRASI[/caption]
MURIANEWS, Magelang – Dua santri pondok pesantren Al Lulu Wal Marjan yang dilaporkan tenggelam di Sungai Elo Desa Bumirejo, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang Rabu ( 05/1/2022) berhasil ditemukan tim SAR gabungan. Keduanya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dalam waktu yang berbeda.
Kepala Kantor SAR Semarang Heru Suhartanto mengatakan, kedua korban ditemukan dengan waktu yang berbeda. Pertama, tim SAR menemukan Fajril (14) di sekitar tempat kejadian, Rabu (5/1/2022).
“Korban ditemukan sekitar pukul 14.15 WIB kemarin setelah petugas melakukan pencarian,” katanya.
Kemudian, lanjutnya, korban kedua Bilqis (14) berhasil ditemukan hari ini, Kamis (6/1/2022) sekitar pukul 11.05 WIB. Korban ditemukan di aliran sungai Elo dengan jarak dari tempat kejadian kurang lebih 700 meter dalam keadaan meninggal dunia.
”Setelah dievakuasi korban dibawa ke RSUD Muntilan Kabupaten Magelang,” ungkapnya.
Heru menceritakan, kronologi dua santri tenggelam tersebut berawal saat Pondok Pesantren Al Lulu Wal Marjan, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang mengadakan kegiatan pembelajaran Bahasa arab di wilayah sungai Elo dengan peserta 20 siswa dan guru, Rabu (5/1/2022) sekitar pukul 10.30 WIB.
Selama di Sungai Elo, para guru sudah memberi peringatan kepada para santri untuk tidak main di Kedung. Namun tiba-tiba, dua santri atas nama Fajril dan Balqis tidak ada di tempat
”Ternyata saat itu ada santri sedang berenang terseret arus. Fajril dan Baqis berusaha menolong. Yang di tolong berhasil selamat namun Fajril dan Bilqis tenggelam,” ungkapnya.
Setelah dicari, keduanya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Saat ini para korban sudah dikirim ke rumah duka untuk dimakamkan.
Penulis: Supriyadi
Editor: Supriyadi
