– Gempa bermagnitudo 1,5 yang mengguncang Wonosobo khususnya dieng, Kamis (6/1/2022) diduga berasal dari aktivitas sesar lokal. Dugaan itu berdasarkan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya yang masuk dalam jenis gempa bumi dangkal.
Penyataan tersebut diungkapkan Kepala Stageof Banjarnegara Setyoajie Prayoedhie dalam siaran persnya, Kamis (6/1/2022).
Ia menjelaskan, gempa tyang terjadi pukul 12.36 WIB itu berpusat di Kepakisan Dieng. Berdasarkan analisis BMKG, gempa bumi terletak pada koordinat 7.18 LS dan 109.80 BT, tepatnya berlokasi di darat pada jarak 23 km Barat Laut Wonosobo.
”Gempa tersebut juga memiliki kedalaman 10 km dan dirasakan di Kepakisan II MMI. Getaran gempa juga dirasakan oleh beberapa orang dan membuat benda-benda ringan yang digantung bergoyang,” tulisnya.
Hingga saat ini, lanjutnya, belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut.Meski begitu, pihaknya mengimbau agar masyarakat menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan gempa. “Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah,” tambahnya. Penulis: SupriyadiEditor: Supriyadi
[caption id="attachment_263036" align="alignleft" width="895"]

Gempa Dieng. (BMKG)[/caption]
MURIANEWS, Wonosobo – Gempa bermagnitudo 1,5 yang mengguncang Wonosobo khususnya dieng, Kamis (6/1/2022) diduga berasal dari aktivitas sesar lokal. Dugaan itu berdasarkan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya yang masuk dalam jenis gempa bumi dangkal.
Penyataan tersebut diungkapkan Kepala Stageof Banjarnegara Setyoajie Prayoedhie dalam siaran persnya, Kamis (6/1/2022).
Baca: Gempa Tektoni Bermagnitudo 1,5 Guncang Dieng
Ia menjelaskan, gempa tyang terjadi pukul 12.36 WIB itu berpusat di Kepakisan Dieng. Berdasarkan analisis BMKG, gempa bumi terletak pada koordinat 7.18 LS dan 109.80 BT, tepatnya berlokasi di darat pada jarak 23 km Barat Laut Wonosobo.
”Gempa tersebut juga memiliki kedalaman 10 km dan dirasakan di Kepakisan II MMI. Getaran gempa juga dirasakan oleh beberapa orang dan membuat benda-benda ringan yang digantung bergoyang,” tulisnya.
Baca: Gempa M5,0 Guncang Selatan Jatim, Tak Berpotensi Tsunami
Hingga saat ini, lanjutnya, belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut.
Meski begitu, pihaknya mengimbau agar masyarakat menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan gempa. “Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah,” tambahnya.
Penulis: Supriyadi
Editor: Supriyadi