Kamis, 20 November 2025


MURIANEWS, Semarang – Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang mulai melakukan vaksin ketiga atau booster kepada para guru dan tenaga pendidik, Selasa (18/1/2022).

Penyuntikan vaksinasi tersebut akan mulai dilakukan bersamaan dengan vaksinasi para siswa yang sedang menjalani suntik vaksin kedua di masing-masing sekolah.

"V2 (suntikan kedua) anak akan kita mulai tanggal 18 Januari ini, makanya akan kita bagi. Nanti begitu V2, seluruh guru dan petugas sekolah kita lakukan booster," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, Abdul Hakam seperti dilansir Detik.com, Senin (17/1/2022).

Baca: Vaksinasi Anak dan Lansia di Kota Pekalongan Ditarget Rampung Akhir Januari

Untuk mendapatkan vaksin booster, lanjut Hakam, salah satu syaratnya sudah melakukan suntikan kedua, minimal enam bulan sebelumnya atau lebih. Sedangkan guru atau tenaga pengajar sudah memenuhi syarat tersebut.

"Jadi kalau guru sudah waktunya. Dulu tahapannya nakes, lansia, petugas publik termasuk guru, jadi sudah 6 bulan," jelasnya.

Sementara itu terkait jumlah yang sudah dilakukan vaksin booster selama sepekan ini di Kota Semarang sekitar 22 ribu orang. Sebanyak 37 puskesmas dan sejumlah rumah sakit melayani vaksinasi booster setiap harinya.
Baca: Pemkot Tegal Gunakan Moderna untuk Vaksin Booster"Total sudah ada sekitar 22 ribu yang sudah divaksin seminggu lebih. Target harian kalau puskesmas 200-an, ada 37 puskesmas sekitar 7.400. Tambah rumah sakit," jelas Hakam.Untuk target vaksinasi booster, Hakam menyebut ada sekitar 250 ribu warga prioritas lansia yang akan divaksin booster pada Januari 2022 ini."Hari ini kita mulai memperbanyak tempat-tempat pelaksanaan vaksinasi booster. Harapannya di Januari ada sekitar 250 ribuan. Nanti Februari semakin tambah banyak lagi sekitar 350 ribuan," ujarnya. Penulis: SupriyadiEditor: SupriyadiSumber: Detik.com

Baca Juga

Komentar

Jateng Terkini

Terpopuler