Rabu, 19 November 2025


MURIANEWS, Banyumas - Bupati Banyumas Achmad Husein mengaku Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Banyumas berencana mengirim dua sampel Whole Genome Sequence (WGS) ke Balai Laboratorium Kesehatan Semarang, Senin (24/1/2022).

Langkah tersebut dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan adanya penularan Covid-19 varian Omicron di wilayahnya. Apalagi,

"Rencananya sampel WGS akan dikirim ke Semarang Senin (24/1/2022) pagi ini," kata Bupati Achmad Husein, seperti dikutip Suara.com, Minggu (23/1/2022).

Baca: Butuh Biaya Cerai, Pria Banyumas Nekat Curi Motor Mantan Majikan di Cilacap

Ia mengatakan sampel WGS tersebut berasal dari dua pasien positif Covid-19 yang ditemukan di Banyumas pada hari Jumat (21/1/2022).

"Pada hari Jumat ada lima kasus positif baru yang ditemukan di Banyumas. Namun sampel WGS yang dikirim untuk menjalani pemeriksaan hanya dari dua orang," paparnya.

Sementara itu, Kepala Dinkes Kabupaten Banyumas Sadiyanto mengatakan lima kasus positif baru yang ditemukan pada hari Jumat terdiri atas dua orang yang memiliki riwayat perjalanan dari luar Banyumas dan tiga orang tidak memiliki riwayat perjalanan dari luar Banyumas.

Baca: Pemuda Cilacap Diringkus Polisi Gegara Curi Disel di Banyumas, 1 Buron

"Kalau kasus positif aktif di Banyumas per tanggal 21 Juli 2022 ada 10 orang, yakni satu orang dirawat di RS Siaga Medika Banyumas, dua orang dirawat di RSUD Prof Dr Margono Soekarjo Purwokerto, dan tujuh orang menjalani isolasi mandiri. Hari Sabtu (22/1/2022) tidak ada kasus positif baru," ujar dia.Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Kabupaten Banyumas Arif Sugiono mengatakan dari dua sampel WGS yang akan menjalani pemeriksaan laboratorium itu, salah satunya merupakan warga Sokaraja yang memiliki perjalanan dari wilayah Jakarta atau Tangerang.Sedangkan satu sampel lainnya berasal dari warga yang tidak memiliki riwayat perjalanan dari luar Banyumas.Baca: Ngaku Istri TNI, Perempuan Purbalingga Tipu Warga Banyumas Ratusan JutaMenurut dia, pemeriksaan sampel WGS tersebut dilakukan karena nilai cycle threshold (CT) value dari dua pasien Covid-19 itu kurang dari 30."Oleh karena nilai CT value-nya kurang dari 30, maka kami kirim (sampel untuk WGS) untuk kehati-hatian, mudah-mudahan negatif. Mudah-mudahan bukan karena Omicron," tegas Arif Sugiono. Penulis: SupriyadiEditor: SupriyadiSumber: Suara.com

Baca Juga

Komentar

Jateng Terkini