— Sebanyak 24 guru dan siswa yang berasal dari 20 sekolah di Kabupaten Magelang terpapar Covid-19 atau Corona. Dari jumlah tersebut dua dia antaranya dirawat di rumah sakit dan 22 sisanya melakukan isoalasi mandiri.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Magelang, Aziz Amin Mujahidin menyebutkan, 24 orang yang terpapar Covid-19 terdiri dari 17 guru dan tujuh siswa.
”Total ada 24 orang yang terpapar. Mereka terdiri dari 17 guru dan tujuh siswa yang berasal dari 20 sekolah,” katanya dalam Konferensi Pers Penanganan Pandemi Covid-19 di Kabupaten Magelang, Jumat (11/2/2022) seperti dikutip
Aziz juga menrinci, 20 sekolah di Magelang itu terdiri dari 10 sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP). Hanya saja, dari 10 SD yang ditemukan kasus Covid-19, satu di antaranya sudah dinyatakan bersih.
melalui Puskesmas sekitar tempat tinggal pasien. Hasilnya, dua guru harus dirawat di rumah sakit karena memiliki komorbid sedangkan lainnya isolasi mandiri.”Saat ini
sudah dijalankan. Untuk sementara semua sekolah yang terpapar covid, PTMnya sudah dihentikan sementara,” tandasnya. Penulis: SupriyadiEditor: SupriyadiSumber:
[caption id="attachment_184744" align="alignleft" width="1024"]

Ilustrasi Corona. (Freepik)[/caption]
MURIANEWS, Magelang — Sebanyak 24 guru dan siswa yang berasal dari 20 sekolah di Kabupaten Magelang terpapar Covid-19 atau Corona. Dari jumlah tersebut dua dia antaranya dirawat di rumah sakit dan 22 sisanya melakukan isoalasi mandiri.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Magelang, Aziz Amin Mujahidin menyebutkan, 24 orang yang terpapar Covid-19 terdiri dari 17 guru dan tujuh siswa.
Baca: 21 Pasien Covid Kota Magelang Diisolasi di Hotel Borobudur Indah
”Total ada 24 orang yang terpapar. Mereka terdiri dari 17 guru dan tujuh siswa yang berasal dari 20 sekolah,” katanya dalam Konferensi Pers Penanganan Pandemi Covid-19 di Kabupaten Magelang, Jumat (11/2/2022) seperti dikutip
Solopos.com.
Aziz juga menrinci, 20 sekolah di Magelang itu terdiri dari 10 sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP). Hanya saja, dari 10 SD yang ditemukan kasus Covid-19, satu di antaranya sudah dinyatakan bersih.
”Jadi untuk SD saat ini tinggal sembilan sekolah,” ungkapnya.
Baca: Penyebaran Covid di Kota Magelang Turun Tapi Masih Level 4, Ini Dugaan Penyebabnya
Dari temuan ini, lanjutnya, Dinkes Kabupaten Magelang telah melakukan
tracing melalui Puskesmas sekitar tempat tinggal pasien. Hasilnya, dua guru harus dirawat di rumah sakit karena memiliki komorbid sedangkan lainnya isolasi mandiri.
”Saat ini
tracing sudah dijalankan. Untuk sementara semua sekolah yang terpapar covid, PTMnya sudah dihentikan sementara,” tandasnya.
Penulis: Supriyadi
Editor: Supriyadi
Sumber:
Solopos.com