Pemkot Gelar Semarang Night Carnival 28 Maret, Ini Lokasinya

[caption id="attachment_276542" align="alignleft" width="880"] Salah satu model saat mengikuti Semarang Night Carnival. (Pemprov Jateng)[/caption] MURIANEWS, Semarang – Pandemi Covid-19 tak menyurutkan niatan Pemkot Semarang menggelar Semarang Night Carnival (SNC) tahun ini. Rencananya, acara tahunan ini akan digelar Sirkuit Internasional Mijen, Senin (28/3/2022) mendatang. Baca: Terjaring Razia, 21 PSK di Kota Semarang Dikirim ke Panti Sosial Kota Solo Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi mengatakan, kegiatan SNC 2022 itu digelar juga dalam rangka ditunjuknya Kota Semarang sebagai tuan rumah Healthy City Summit atau pertemuan Kota Sehat. “Pada tanggal 27-30 Maret 2022 nanti, Kota Semarang akan menjadi tuan rumah summit Kabupaten/Kota Sehat tingkat nasional. Semarang Night Carnival akan diselenggarakan di tengah rangkaian event itu, sekaligus untuk menyambut para peserta yang datang dari berbagai daerah,” ujar Wali Kota Semarang yang karib disapa Hendi itu seperti dikutip Solopos.com, Senin (7/3/2022). Hendi menjelaskan, pemilihan Sirkuit Internasional Mijen sebagai lokasi acara dilakukan untuk mempermudah pengaturan kegiatan, mengingat hingga kini pandemi Covid-19 belum juga selesai. Baca: Cuma Rp 5 Ribu, Bisa Nikmati Soto Semarang di Jalan Tanjung Kudus “Dari pengalaman 2 tahun ini saya menyimpulkan ada dua hal yang harus disyaratkan agar kegiatan dapat berjalan. Yakni vaksinasi dan prokes. Maka agar gas dan rem bisa jalan, harus ada pengaturan dalam setiap kegiatan yang akan dilaksanakan,” jelas Hendi. SNC biasanya digelar guna memeriahkan perayaan hari ulang tahun (HUT) Kota Semarang yang diperingati setiap tanggal 2 Mei. Namun sejak pandemi Covid-19, event yang menampilkan parade kostum unik dan menarik ini urung digelar. Tahun lalu, SNC sempat digelar saat kasus Covid-19 di Kota Semarang melandai pada pertengahan bulan November 2022. Namun saat itu SNC digelar untuk menyambut kegiatan Festival Hak Asasi Manusia yang digelar di Kota Semarang. Sementara itu, Sirkuit Internasional Mijen saat ini memang didorong untuk berbagai kegiatan yang menunjang perekonomian warga Kota Semarang. Baca: Kabupaten Semarang Bakal Punya Dua Pintu Tol Yogya-Bawen Sirkuit balap motor yang dibangun di atas lahan seluas 5,1 hektare itu bahkan sudah mulai dugunakan untuk menggelar event Pasar Minggu Pagi pada Minggu (6/3/2022). Pada acara Pasar Minggu Pagi itu, berbagai usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) turut terlibat untuk memasarkan produknya. Hendi pun tidak mempermasalahkan digunakannya sirkuit yang pernah menggelar ajang Supermoto itu untuk pasar pagi. “Mau senam boleh, mau jualan boleh, mau kerja boleh, mau silatruahmi boleh, tapi jangan lupa prokes. Jangan lupa pakai masker, selalu jaga jarak dan cuci tangan, karena Covid-19 belum selesai,” ujar Hendi saat meninjau pelaksanaan kegiatan pasar pagi.   Penulis: Supriyadi Editor: Supriyadi Sumber: Solopos.com