Jumat, 21 November 2025


MURIANEWS, Banjarnegara- Sejumlah pekerja pengeboran sumur panas bumi Pad 28 Dieng dilarikan ke rumah sakit, Sabtu (12/3/2022) petang. Pekerja tersebut diduga mengalami keracunan gas ketika sedang melaksanakan aktifitas pengeboran.

Informasi yang dihimpun MURIANEWS menyebutkan, sebelum dilarikan ke rumah sakit, sejumlah pekerja pengeboran mengalami sesak nafas. Dimungkinkan, mereka ini sempat menghirup gas beracun akibat adanya kebocoran dari pekerjaan pengeboran tersebut.

Selanjutnya, pekerja yang mengalami keluhan sesak nafas segera dilarikan RSUD KRT Soetjonegoro Wonosobo serta Puskesmas Kejajar untuk mendapat penanganan medis.

Baca juga: Gempa yang Guncang Dieng Diduga Dipicu Aktivitas Sesar Lokal

Dikutip dari Detik.com, Kepala Bagian Humas PT Geo Dipa Energi Unit Dieng Chorul Anwar, membenarkan kejadian tersebut. Namun, ia membantah informasi yang beredar di media sosial perihal adanya ledakan yang terjadi di sumur bor tersebut.

”Tidak terjadi ledakan di lokasi sumur yang dibor, sebagaimana informasi yang tersebar di media sosial. Jadi memang ada pengerjaan tetapi sumur dalam posisi dimatikan," kata Chorul Anwar, Sabtu (12/3/2022).

Ia juga membenarkan adanya korban diduga akibat keracunan gas. Saat ini, korban tengah dirawat di RSUD KRT Setjonegoro Wonosobo.

”Informasi yang saya terima tadi korbannya ada delapan orang. Sekarang dirawat di RSU Wonosobo," lanjutnya.Namun demikian, saat ditanya lebih jauh kronologi tersebut, pihak PT Geo Dipa Energi Unit Dieng akan menjelaskan secara rinci esok hari melalui jumpa pers.”Untuk lebih rinci kronologi kejadian dan lain-lain, akan dijelaskan besok melalui jumpa pers," tambahnya.   Penulis: Dani AgusEditor: Dani AgusSumber: detik.com

Baca Juga

Komentar

Jateng Terkini

Terpopuler