Kamis, 20 November 2025


MURIANEWS, Semarang — Polrestabes Semarang bergerak cepat. Tiga remaja yang diduga membacok pemotor di Kawasan Kaligawe, Kota Sematang, Minggu (3/4/2022) lalu. Ketiga remaja tersebut juga diketahui masih di bawah umur berusia 17 tahun.

Kendati demikian, kasus tiga remaja ini kemungkinan besar akan diselesaikan secara restorative justice. Hal ini dikarenakan hingga kini tidak ada laporan terhadap tiga remaja tersebut.

Baca: Viral Pemotor Dibacok Sekumpulan Remaja di Semarang

”Jadi karena tidak ada korban yang melapor, untuk tindak pidana yang dilakukan mereka sementara diselesaikan dengan restorative justice, tidak diproses secara hukum,” kata Kasat Reskrim Polrestabes Semarang, AKBP Donny Lombatoruan seperti dikutip Solopos.com, Selasa (5/4/2022).

Selain ketiga pelaku, polisi juga masih melakukan pengejaran kepada 10 pelaku lainnya. ”Ini bukti. Paling tidak biar memberikan efek jera kepada mereka,” tambah kasat reskrim.

Sebelumnya, jagat maya Kota Semarang digegerkan dengan video viral para remaja yang terlihat mengejar dan membacok pengendara motor di Kaligawe, Kota Semarang.

Video itu dibagikan berbagai akun media sosial, seperti Instagram dan viral. Diduga peristiwa itu terjadi pada Minggu (3/4/2022) dini hari, atau sekitar pukul 01.00 WIB.

Informasi yang diperoleh Satreskrim Polrestabes Semarang, awalnya para remaja itu tengah berkumpul dan bermain game online. Tiba-tiba mereka mendapat pesan Whatsapp (WA) dari rekannya yang memberitahukan adanya warga dari daerah lain yang mengajak berkelahi.

Baca: Polisi Selidiki Video Viral Sekumpulan Remaja Remaja Bacok Pemotor di Semarang
Para remaja ini pun langsung bersiap menuju rel kereta api di kawasan Tanggung Rejo. ”Mereka lalu menuju ke gapura yang ada di Karang Kimpul,” ungkap Kasat Reskrim Polrestabes Semarang.Sesampainya di Karang Kimpul pihak penantang tidak menunjukan diri. Lalu setelah ditunggu lama, para remaja itu melihat dua orang mengendarai motor yang melintas ke gang langsung menyabetkan parang dan melakukan pengejaran.“Mereka sabetkan ke pengendara meskipun tidak mengenai korban,” ujarnya.Aksi brutal para remaja itu pun terekam dalam CCTV. Video mereka pun langsung beredar di dunia maya, atau medsos. Menanggapi viral video tersebut, polisi di Semarang langsung turun tangan dan melakukan penyelidikan, serta memeriksa sejumlah saksi.“Dari saksi-saksi yang kita periksa, akhirnya kita menangkap tiga remaja pada Senin [4/4/2022],” imbuh Donny.Dari para remaja tersebut, polisi menyita sejumlah barang bukti antara lain satu buah kayu berukuran 80 cm, satu besi jemuran, satu senjata tajam berupa celurit, dan satu senjata tajam berupa parang. Penulis: SupriyadiEditor: SupriyadiSumber: Solopos.com

Baca Juga

Komentar

Terpopuler