Tawuran, Lima Remaja di Semarang Diringkus Polisi
Murianews
Rabu, 20 April 2022 21:19:54
MURIANEWS, Semarang — Para pelaku tawuran dengan menggunakan senjata tajam di Jalan Jajan Pasar, Kelurahan Bangetayu Lor, Kota Semarang, Minggu (17/4/2022) akhirnya ditangkap Polrestabes Semarang. Total ada lima orang yang ditangkap.
Penangkapan kelima pelaku setelah polisi mendapatkan rekaman CCTV yang terpasang di sekitar lokasi. Berbekal rekaman tersebut, petugas akhirnya berhasil meringkus kelimanya tanpa perlawanan.
“CCTV di sekitar lokasi kejadian merekam aksi para remaja itu,” ujar Kasat Reskrim Polrestabes Semarang, AKBP Donny Lumbantoruan seperti dikutip
Solopos.com, Rabu (20/4/2022).
Donny mengungkapkan peristiwa tawuran itu bermula ketika sejumlah remaja sedang minum minuman keras di sekitar Lapangan Dempelsari, Pedurungan, Kota Semarang pada Sabtu (16/4/2022) malam.
Kelompok remaja yang berjumlah delapan orang tersebut kemudian berkeliling dengan menggunakan tiga sepeda motor sambil menunggu waktu sahur. Saat melintas di sekitar Jalan Jajan Pasar itu, kedelapan remaja Kota Semarang ini melihat kelompok remaja lain tengah duduk-duduk.
Entah apa yang memicu kedelapan remaja ini akhirnya mengejar kelompok remaja yang tengah duduk-duduk itu dengan senjata tajam. Diduga, tawuran ini dipicu saling pandang antara kelompok remaja yang satu dengan lainnya.
Untungnya, aksi tawuran remaja dengan senjata tajam ini terpergok oleh aparat Polsek Genuk Kota Semarang yang tengah melakukan patroli.Sebelumnya, aparat Polsek Genuk mendapat laporan dari warga adanya tawuran antarremaja yang terjadi menjelang sahur.Polisi kemudian menangkap lima remaja yang melakukan penyerangan. Kelima pelaku itu masing-masing berinisial KIA, RF, WRD, AHM, dan MRP.Meski demikian, kelima pelaku itu tidak akan diproses secara hukum. Polrestabes Semarang akan mengembalikan kelima remaja pelaku kejahatan itu kepada orang tua masing-masing untuk dilakukan pembinaan. Penulis: SupriyadiEditor: SupriyadiSumber:
Solopos.com
[caption id="attachment_285981" align="alignleft" width="880"]

Lima remaja pelaku aksi tawuran di Kota Semarang saat dihadirkan di Mapolrestabes Semarang, Rabu (20/4/2022). (Antara)[/caption]
MURIANEWS, Semarang — Para pelaku tawuran dengan menggunakan senjata tajam di Jalan Jajan Pasar, Kelurahan Bangetayu Lor, Kota Semarang, Minggu (17/4/2022) akhirnya ditangkap Polrestabes Semarang. Total ada lima orang yang ditangkap.
Penangkapan kelima pelaku setelah polisi mendapatkan rekaman CCTV yang terpasang di sekitar lokasi. Berbekal rekaman tersebut, petugas akhirnya berhasil meringkus kelimanya tanpa perlawanan.
“CCTV di sekitar lokasi kejadian merekam aksi para remaja itu,” ujar Kasat Reskrim Polrestabes Semarang, AKBP Donny Lumbantoruan seperti dikutip
Solopos.com, Rabu (20/4/2022).
Donny mengungkapkan peristiwa tawuran itu bermula ketika sejumlah remaja sedang minum minuman keras di sekitar Lapangan Dempelsari, Pedurungan, Kota Semarang pada Sabtu (16/4/2022) malam.
Kelompok remaja yang berjumlah delapan orang tersebut kemudian berkeliling dengan menggunakan tiga sepeda motor sambil menunggu waktu sahur. Saat melintas di sekitar Jalan Jajan Pasar itu, kedelapan remaja Kota Semarang ini melihat kelompok remaja lain tengah duduk-duduk.
Entah apa yang memicu kedelapan remaja ini akhirnya mengejar kelompok remaja yang tengah duduk-duduk itu dengan senjata tajam. Diduga, tawuran ini dipicu saling pandang antara kelompok remaja yang satu dengan lainnya.
Untungnya, aksi tawuran remaja dengan senjata tajam ini terpergok oleh aparat Polsek Genuk Kota Semarang yang tengah melakukan patroli.
Sebelumnya, aparat Polsek Genuk mendapat laporan dari warga adanya tawuran antarremaja yang terjadi menjelang sahur.
Polisi kemudian menangkap lima remaja yang melakukan penyerangan. Kelima pelaku itu masing-masing berinisial KIA, RF, WRD, AHM, dan MRP.
Meski demikian, kelima pelaku itu tidak akan diproses secara hukum. Polrestabes Semarang akan mengembalikan kelima remaja pelaku kejahatan itu kepada orang tua masing-masing untuk dilakukan pembinaan.
Penulis: Supriyadi
Editor: Supriyadi
Sumber:
Solopos.com