Ibu Bunuh Anak di Semarang Habiskan Deposito Rp 1,25 M untuk Belanja dan Liburan
Murianews
Rabu, 18 Mei 2022 05:07:30
[caption id="attachment_69503" align="alignleft" width="880"]
ilustrasi[/caption]
MURIANEWS, Semarang - Seorang ibu berinisial RSS (34) yang tega membunuh anak kandungnya sendiri ternyata menghabiskan tabungan sebesar Rp 1,25 miliar. Uang tersebut, selain untuk membayar pinjaman online (pinjol) Rp 38 juta juga digunakan belanja online dan wisata keluarga.
Kasatreskrim Polrestabes Semarang AKBP Donny Sardo Lumbantoruan mengatakan besaran uang Rp 1,25 miliar tersebut merupakan tabungan berdua saat pelaku masih bekerja. Uang tersebut dipasrahkan oleh suami namun habis digunakan selama tiga tahun sejak 2019-2022.
Baca: Bocah Empat Tahun Meninggal dalam Hotel di Semarang Diduga Dibunuh Ibu Kandung
”Oleh karenanya yang bersangkutan takut diketahui oleh suaminya. Makanya ketika dia berangkat ke hotel kemarin sama anaknya, di situ mulai timbul keinginan bunuh diri dan membunuh anaknya,” katanya seperti dikutip Detik.com.
Donny menjelaskan, uang tersebut terus dipakai pelaku untuk belanja online, bahkan sempat digunakan wisata keluarga. Tapi saat wisata pelaku berbohong mendapatkan promo, padahal menggunakan deposito itu.
”Jadi dia jalan-jalan dan itu sebenarnya liburan keluarga cuma dia modusnya membohongi suami seolah liburan yang mereka lakukan itu harga promo. Ternyata harga normal dan uang dari deposito,” jelas Donny.
Ia menjelaskan saat ini langkah yang dilakukan yaitu mengumpulkan keterangan dan bukti termasuk berkoordinasi dengan bank untuk mengecek rekening.
Baca: Takut Dimarahi Suami Jadi Alasan Ibu Bunuh Anak Kandung saat Nginep Hotel di Semarang
Sebelumnya, peristiwa tragis ibu bunuh anak balita itu terjadi pada Selasa (10/5/2022) lalu di sebuah hotel di Semarang. Saat itu, petugas hotel menemukan RSS di kamar dalam kondisi lemas, sedangkan di sampingnya terbujur jasad sang anak.
RSS mengaku nekat melakukan percobaan bunuh diri karena terjerat pinjaman online. Sementara untuk menutup pinjaman tersebut, ia menggunakan tabungan bersama suami.
Karena itu, tersangka takut dengan suaminya karena selama ini sang suami baik namun ketika tahu soal uang tersebut suaminya marah. Dia bermaksud bunuh diri setelah membunuh anaknya, namun gagal meski sang buah hati sudah meregang nyawa.
Baca: Ibu yang Diduga Bunuh Anak Kandung saat Nginap Hotel di Semarang Coba Bunuh Diri
Penulis: Supriyadi
Editor: Supriyadi
Sumber: Detik.com
ilustrasi[/caption]MURIANEWS, Semarang - Seorang ibu berinisial RSS (34) yang tega membunuh anak kandungnya sendiri ternyata menghabiskan tabungan sebesar Rp 1,25 miliar. Uang tersebut, selain untuk membayar pinjaman online (pinjol) Rp 38 juta juga digunakan belanja online dan wisata keluarga.
Kasatreskrim Polrestabes Semarang AKBP Donny Sardo Lumbantoruan mengatakan besaran uang Rp 1,25 miliar tersebut merupakan tabungan berdua saat pelaku masih bekerja. Uang tersebut dipasrahkan oleh suami namun habis digunakan selama tiga tahun sejak 2019-2022.
Baca: Bocah Empat Tahun Meninggal dalam Hotel di Semarang Diduga Dibunuh Ibu Kandung
”Oleh karenanya yang bersangkutan takut diketahui oleh suaminya. Makanya ketika dia berangkat ke hotel kemarin sama anaknya, di situ mulai timbul keinginan bunuh diri dan membunuh anaknya,” katanya seperti dikutip Detik.com.
Donny menjelaskan, uang tersebut terus dipakai pelaku untuk belanja online, bahkan sempat digunakan wisata keluarga. Tapi saat wisata pelaku berbohong mendapatkan promo, padahal menggunakan deposito itu.
”Jadi dia jalan-jalan dan itu sebenarnya liburan keluarga cuma dia modusnya membohongi suami seolah liburan yang mereka lakukan itu harga promo. Ternyata harga normal dan uang dari deposito,” jelas Donny.
Ia menjelaskan saat ini langkah yang dilakukan yaitu mengumpulkan keterangan dan bukti termasuk berkoordinasi dengan bank untuk mengecek rekening.
Baca: Takut Dimarahi Suami Jadi Alasan Ibu Bunuh Anak Kandung saat Nginep Hotel di Semarang
Sebelumnya, peristiwa tragis ibu bunuh anak balita itu terjadi pada Selasa (10/5/2022) lalu di sebuah hotel di Semarang. Saat itu, petugas hotel menemukan RSS di kamar dalam kondisi lemas, sedangkan di sampingnya terbujur jasad sang anak.
RSS mengaku nekat melakukan percobaan bunuh diri karena terjerat pinjaman online. Sementara untuk menutup pinjaman tersebut, ia menggunakan tabungan bersama suami.
Karena itu, tersangka takut dengan suaminya karena selama ini sang suami baik namun ketika tahu soal uang tersebut suaminya marah. Dia bermaksud bunuh diri setelah membunuh anaknya, namun gagal meski sang buah hati sudah meregang nyawa.
Baca: Ibu yang Diduga Bunuh Anak Kandung saat Nginap Hotel di Semarang Coba Bunuh Diri
Penulis: Supriyadi
Editor: Supriyadi
Sumber: Detik.com
