selama peninggian jalan Pantura Demak yang akan dilakukan mulai 23 Mei hingga 4 Juli 2022. Langkah itu dilakukan guna mengantisipasi kemacetan yang kemungkinan terjadi selama pekerjaan proyek berlangsung.
Pernyataan tersebut diungkapkan Kasatlantas Polres Demak AKP M Gagarin Friyandi, Jumat (20/5/2022).
selama pekerjaan peninggian jalan berlangsung. Karena, selama peninggian jalan pantura, jalur menuju ke sana pasti terjadi ketersendatan arus lalu lintas,” katanya.
berlangsung, pihaknya juga sudah menyiapkan jalur alternatif termasuk rambu untuk memudahkan para pengendara.
”Yang pasti kami menyiapkan rekayasa lalu lintas untuk para pengguna jalan supaya bisa tetap lewat tanpa kendala. Kami juga sudah mengedarkan peta jalur alternatif yang bisa dilalui saat terjadi ketersendatan,” ujarnya.
Ia menyebutkan, bagi pengguna kendaraan pribadi yang akan ke arah timur (ke arah Demak) dapat melintas pertigaan genuksari - Pesar genuk - bulu sari - guntur - pertigaan Halte- jalur pantura.”Sedangkan yang ke arah barat (menuju Semarang) dapat melintas 3 jalur alternatif. Salah satunya Jembatan Layang - Wonosalam - Kebonagung - Gubug - Tegowanu - Karangawen - Mranggen Semarang,” ungkapnyaSelain itu, pengendara juga bisa melalui pertigaan Halte buyaran - Guntur - Karangawen - Mranggen – Semarang. ”Melalui Pertigaan Onggorawe - Bulusari , Mranggen , Semarang juga bisa. Semua sudah ada rambunya,” tambahnya.Meski begitu, ia pun kepada pengguna jalan agar tetap berhati – hati. Termasuk mematuhi rambu - rambu lalu lintas dan mematuhi perintah petugas yang berada di lapangan.”Kami juga menempatkan petugas untuk kelancaran berkendara. Karena itu, kami harap semua pengendara berhati-hati dan tetap mengikuti perintah dari petugas,” tandasnya. Reporter: SupriyadiEditor: Supriyadi
[caption id="attachment_158457" align="alignleft" width="720"]

Penumpukan kendaraan dari arah Demak menuju Kudus saat terjadi kecelakaan tahun lalu. (Dok. MURIANEWS)[/caption]
MURIANEWS, Demak – Polres Demak berencana melakukan
contraflow selama peninggian jalan Pantura Demak yang akan dilakukan mulai 23 Mei hingga 4 Juli 2022. Langkah itu dilakukan guna mengantisipasi kemacetan yang kemungkinan terjadi selama pekerjaan proyek berlangsung.
Baca: Siap-Siap! Jalan Pantura Demak Ditinggikan Dua Pekan, Kudus-Semarang Rawan Macet
Pernyataan tersebut diungkapkan Kasatlantas Polres Demak AKP M Gagarin Friyandi, Jumat (20/5/2022).
”Polres Demak akan melakukan rekayasa lalu lintas dengan
contraflow selama pekerjaan peninggian jalan berlangsung. Karena, selama peninggian jalan pantura, jalur menuju ke sana pasti terjadi ketersendatan arus lalu lintas,” katanya.
Ia menjelaskan, selama
contraflow berlangsung, pihaknya juga sudah menyiapkan jalur alternatif termasuk rambu untuk memudahkan para pengendara.
”Yang pasti kami menyiapkan rekayasa lalu lintas untuk para pengguna jalan supaya bisa tetap lewat tanpa kendala. Kami juga sudah mengedarkan peta jalur alternatif yang bisa dilalui saat terjadi ketersendatan,” ujarnya.
Baca: Pantura Demak Ditinggikan, Ini Jalur Alternatif yang Disiapkan Polres
Ia menyebutkan, bagi pengguna kendaraan pribadi yang akan ke arah timur (ke arah Demak) dapat melintas pertigaan genuksari - Pesar genuk - bulu sari - guntur - pertigaan Halte- jalur pantura.
”Sedangkan yang ke arah barat (menuju Semarang) dapat melintas 3 jalur alternatif. Salah satunya Jembatan Layang - Wonosalam - Kebonagung - Gubug - Tegowanu - Karangawen - Mranggen Semarang,” ungkapnya
Selain itu, pengendara juga bisa melalui pertigaan Halte buyaran - Guntur - Karangawen - Mranggen – Semarang. ”Melalui Pertigaan Onggorawe - Bulusari , Mranggen , Semarang juga bisa. Semua sudah ada rambunya,” tambahnya.
Meski begitu, ia pun kepada pengguna jalan agar tetap berhati – hati. Termasuk mematuhi rambu - rambu lalu lintas dan mematuhi perintah petugas yang berada di lapangan.
”Kami juga menempatkan petugas untuk kelancaran berkendara. Karena itu, kami harap semua pengendara berhati-hati dan tetap mengikuti perintah dari petugas,” tandasnya.
Reporter: Supriyadi
Editor: Supriyadi