Tanggul di Tambak Mulyo Jebol, Rob Genangi Semarang
Murianews
Senin, 23 Mei 2022 18:05:34
MURIANEWS, Semarang – Tanggul sungai Tambak Mulyo di Kelurahan Tanjung Emas, jebol lantaran tak kuat menahan rob, Senin (23/5/2022). Tanggul tersebut berada di RW 13.
Akibatnya, air rob menggenang di segala penjuru. Sejumlah warga di Kelurahan Tanjung Emas, Kota Semarang bahkan harus dievakuasi lantaran air semakin meninggi.
Pegawai Kelurahan Tanjung Emas, Mulyono mengatakan, akibat jebolnya tanggul tersebut, ketinggian air di pemukiman warga mencapai 50 hingga lebih dari satu meter. Akibatnya ratusan rumah warga terendam.
”Saat ini warga sedang dievakuasi. Ketinggian air saat ini terus meninggi,” katanya seperti dikutip
Suara.comLebih lanjut, saat ini pihaknya tengah menunggu BPBD Kota Semarang yang akan mengirimkan perahu untuk evakuasi warga yang terdampak.
”Ini sementara perahu sedang ke lokasi, warga akan dievakuasi,” tambah Mulyono.
Ia menjelaskan, sejumlah wilayah yang terendam rob yakni Tambakrejo, Tambaklorok dan Tambak Mulyo. ”Hampir seluruh di daerah Tanjung Emas terendam rob,” jelasnya.
Selain itu, sejumlah buruh yabg berada di kawasan Tanjung Emas terpaksa harus dipulangkan dengan berjalan kaki. Lantaran motor yang terparkir ikut terjebak akibat terendam rob.”Ini adalah rob yang paling besar,” imbuhnya.Dia berharap, agar sabuk pantai di pesisir Kota Semarang segera diselesaikan karena akan mempengaruhi air rob yang datang ke permukiman warga.”Kalau ada sabuk pantai airnya tak sampai seperti ini,” harapnya. Penulis: SupriyadiEditor: SupriyadiSumber:
Suara.com
[caption id="attachment_291372" align="alignleft" width="880"]

Sejumlah pekerja menuntun sepeda motornya yang terendam banjir rob di kawasan Tanjung Emas Semarang. (Tangkap Layar)[/caption]
MURIANEWS, Semarang – Tanggul sungai Tambak Mulyo di Kelurahan Tanjung Emas, jebol lantaran tak kuat menahan rob, Senin (23/5/2022). Tanggul tersebut berada di RW 13.
Akibatnya, air rob menggenang di segala penjuru. Sejumlah warga di Kelurahan Tanjung Emas, Kota Semarang bahkan harus dievakuasi lantaran air semakin meninggi.
Pegawai Kelurahan Tanjung Emas, Mulyono mengatakan, akibat jebolnya tanggul tersebut, ketinggian air di pemukiman warga mencapai 50 hingga lebih dari satu meter. Akibatnya ratusan rumah warga terendam.
”Saat ini warga sedang dievakuasi. Ketinggian air saat ini terus meninggi,” katanya seperti dikutip
Suara.com
Lebih lanjut, saat ini pihaknya tengah menunggu BPBD Kota Semarang yang akan mengirimkan perahu untuk evakuasi warga yang terdampak.
”Ini sementara perahu sedang ke lokasi, warga akan dievakuasi,” tambah Mulyono.
Ia menjelaskan, sejumlah wilayah yang terendam rob yakni Tambakrejo, Tambaklorok dan Tambak Mulyo. ”Hampir seluruh di daerah Tanjung Emas terendam rob,” jelasnya.
Selain itu, sejumlah buruh yabg berada di kawasan Tanjung Emas terpaksa harus dipulangkan dengan berjalan kaki. Lantaran motor yang terparkir ikut terjebak akibat terendam rob.
”Ini adalah rob yang paling besar,” imbuhnya.
Dia berharap, agar sabuk pantai di pesisir Kota Semarang segera diselesaikan karena akan mempengaruhi air rob yang datang ke permukiman warga.
”Kalau ada sabuk pantai airnya tak sampai seperti ini,” harapnya.
Penulis: Supriyadi
Editor: Supriyadi
Sumber:
Suara.com