100 Napi Nasrani LP Kedungpane Ikuti Sekolah Pendalaman Alkitab
Murianews
Senin, 30 Mei 2022 17:58:38
MURIANEWS, Semarang – Lapas Kelas I Semarang atau LP Kedungpane menggelar sekolah pendalaman Alkitab bagi narapidana yang beragama Nasrani. Total ada 100 napi yang mengikuti kegiatan keagamaan yang digelar selama dua pekan tersebut.
Kalapas Semarang, Tri Saptono Sambudji menjelaskan, kegiatan tersebut digelar agar narapidana dapat lebih mengenal dan mendalami tentang ilmu keagamaan.
"Kami beri kesempatan kepada narapidana untuk merasakan dan mengalami kasih, kehadiran, dan pengorbanan tuhan bagi narapidana yang beragama nasrani," ungkap Tri Saptono saat penutupan kelas Pendalaman Alkitab dalam siaran persnya, Senin (30/5/2022).
Kegiatan juga merupakan rangkaian acara dalam menyambut Peringatan Kenaikan Isa Almasih tahun 2022 di Lapas Semarang.
"Harapannya narapidana dapat meningkatkan pemahaman Alkitab dan peningkatan iman serta persaudaraan diantara jemaat nasrani di lapas," harapnya.
Dengan harapan narapidana ini tidak terjerumus kejahatan lagi dan menjadi orang yang bermanfaat bagi diri sendiri, keluarga maupun orang lain.
Dengan harapan narapidana ini tidak terjerumus kejahatan lagi dan menjadi orang yang bermanfaat bagi diri sendiri, keluarga maupun orang lain.Yohanes, narapidana yang mengikuti kelas pendalaman Alkitab tersebut mengungkapkan sangat senang bisa mengikuti kelas ini."Saya dapat memahami arti pentingnya penderitaan, kematian dan kebangkitan, Yesus Kristus dalam hidup orang percaya," jelas Yohanes terpidana narkoba 5 tahun tersebut.Sementara narapidana yang mengikuti pendalaman Alkitab ini mendapatkan serifikat kelulusan dari Kalapas Semarang dan menjadi salah satu syarat substantif dalam pengusulan hak-hak nya seperti remisi dan pembebasan bersyarat. Penulis: SupriyadiEditor: Supriyadi
[caption id="attachment_292926" align="alignleft" width="880"]

Napi LP kedungpane saat mengikuti sekolah Alkitab. (Istimewa)[/caption]
MURIANEWS, Semarang – Lapas Kelas I Semarang atau LP Kedungpane menggelar sekolah pendalaman Alkitab bagi narapidana yang beragama Nasrani. Total ada 100 napi yang mengikuti kegiatan keagamaan yang digelar selama dua pekan tersebut.
Kalapas Semarang, Tri Saptono Sambudji menjelaskan, kegiatan tersebut digelar agar narapidana dapat lebih mengenal dan mendalami tentang ilmu keagamaan.
"Kami beri kesempatan kepada narapidana untuk merasakan dan mengalami kasih, kehadiran, dan pengorbanan tuhan bagi narapidana yang beragama nasrani," ungkap Tri Saptono saat penutupan kelas Pendalaman Alkitab dalam siaran persnya, Senin (30/5/2022).
Kegiatan juga merupakan rangkaian acara dalam menyambut Peringatan Kenaikan Isa Almasih tahun 2022 di Lapas Semarang.
"Harapannya narapidana dapat meningkatkan pemahaman Alkitab dan peningkatan iman serta persaudaraan diantara jemaat nasrani di lapas," harapnya.
Dengan harapan narapidana ini tidak terjerumus kejahatan lagi dan menjadi orang yang bermanfaat bagi diri sendiri, keluarga maupun orang lain.
Yohanes, narapidana yang mengikuti kelas pendalaman Alkitab tersebut mengungkapkan sangat senang bisa mengikuti kelas ini.
"Saya dapat memahami arti pentingnya penderitaan, kematian dan kebangkitan, Yesus Kristus dalam hidup orang percaya," jelas Yohanes terpidana narkoba 5 tahun tersebut.
Sementara narapidana yang mengikuti pendalaman Alkitab ini mendapatkan serifikat kelulusan dari Kalapas Semarang dan menjadi salah satu syarat substantif dalam pengusulan hak-hak nya seperti remisi dan pembebasan bersyarat.
Penulis: Supriyadi
Editor: Supriyadi