– Polrestabes Semarang berhasil mengamankan enam orang terduga pelaku pengeroyokan pemuda di Semarang yang sempat viral di medis sosial. Selain itu, satu orang lagi masih dalam pengerajaran atau buron.
Kasatreskrim Polrestabes Semarang AKBP Donny Lombantoruan mengatakan, berdasarkan penyelidikan yang dilakukan, total ada tujuh terduga pelaku yang terlibat. Saat ini baru ada enam yang diamankan.
”Total ada tujuh pelaku. Satu masih DPO, yang baju merah itu (terekam CCTV), inisial D. Sementara yang diamankan ada enam di antaranya inisial DR, SA, SS, TDP, dan AW. Seluruhnya warga Semarang Utara,” katanya seperti dikutip
.
Ia menjelaskan, dari keterangan pelaku, keenamnya nekat melakukan pengeroyokan karena tersinggung atas kelakuan korban yang mengajak adik perempuan salah satu tersangka untuk
di hotel.
”Awalnya korban pria inisial B berkomunikasi dengan perempuan yang diaku oleh pelaku AW sebagai adiknya. Dalam komunikasi via chatting Facebook itu, disebutkan B mengajak check-in di hotel,” katanya.
hotel. Akhirnya pihak perempuan lapor ke kakaknya dan teman-teman kakaknya.”Terus mereka pancing korban datang dan kemudian dikeroyok,” jelasnya. Penulis: SupriyadiEditor: SupriyadiSumber:
[caption id="attachment_293519" align="alignnone" width="880"]

Polrestabes Semarang saat menunjukkan para tersangka pengeroyokan di Semarang. (Detik.com)[/caption]
MURIANEWS, Semarang – Polrestabes Semarang berhasil mengamankan enam orang terduga pelaku pengeroyokan pemuda di Semarang yang sempat viral di medis sosial. Selain itu, satu orang lagi masih dalam pengerajaran atau buron.
Kasatreskrim Polrestabes Semarang AKBP Donny Lombantoruan mengatakan, berdasarkan penyelidikan yang dilakukan, total ada tujuh terduga pelaku yang terlibat. Saat ini baru ada enam yang diamankan.
Baca: Viral Pengeroyokan di Semarang, Enam Terduga Pelaku Diamankan
”Total ada tujuh pelaku. Satu masih DPO, yang baju merah itu (terekam CCTV), inisial D. Sementara yang diamankan ada enam di antaranya inisial DR, SA, SS, TDP, dan AW. Seluruhnya warga Semarang Utara,” katanya seperti dikutip
Detik.com.
Ia menjelaskan, dari keterangan pelaku, keenamnya nekat melakukan pengeroyokan karena tersinggung atas kelakuan korban yang mengajak adik perempuan salah satu tersangka untuk
check in di hotel.
”Awalnya korban pria inisial B berkomunikasi dengan perempuan yang diaku oleh pelaku AW sebagai adiknya. Dalam komunikasi via chatting Facebook itu, disebutkan B mengajak check-in di hotel,” katanya.
Baca: Polisi Belum Tindak Pelaku Pengeroyokan di Ngabul Jepara, Ini Alasannya
Dari ajakan tersebut, si perempuan ini tersinggung diajak
check-in hotel. Akhirnya pihak perempuan lapor ke kakaknya dan teman-teman kakaknya.
”Terus mereka pancing korban datang dan kemudian dikeroyok,” jelasnya.
Penulis: Supriyadi
Editor: Supriyadi
Sumber:
Detik.com