Kamis, 20 November 2025


MURIANEWS, Magelang – Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kabupaten Magelang mengaku ada dua guru yang diterima melalui formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Magelang mengundurkan diri.

Akibatnya, keduanya tidak diperkenankan mendaftarkan diri kembali mendaftarkan diri di periode berikutnya.

Baca: Gibran Geram 2 CPNS Solo Mundur Usai Pengumuman: Kurang Ajar!

Kepala Bidang Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi BKPPD Kabupaten Magelang, Sungedi mengatakan, kedua guru yang diterima tersebut mundur dengan alas an berbeda. Salah satunya karena diterima sebagai guru imigran di Singapura.

”Guru yang mundur itu ada dua. Satu diterima sebagai guru migran di luar negeri, yang satu tenaga administrasi (data pokok pendidikan/dapodik) karena dia merasa bukan guru akhirnya mundur,” katanya seperti dikutip Detik.com, Jumat (3/6/2022).

Ia menyebutkan, dalam pembukaan formasi PPPK total guru yang diterima di Magelang mencapai 1.996 orang. Dari jumlah tersebut, dua di antaranya mengundurkan diri, dan satu orang meninggal dunia.

”Satu cowok yang imigran itu, yang satu cewek. Yang diterima kemarin 1.996 orang. Terus di tengah jalan juga ada yang meninggal 1 (orang). Yang guru migran itu mengajar untuk Singapura,” ungkapnya.

Baca: Sudah Lolos, 442 PPPK Pilih Mengundurkan DiriDidinggung terkait sanksi, Sungedi mengaku ada sanksi administrasi yang diterapkan. Di antaranya adalah tidak diperbolehkan mendaftar saat pembukaan formasi di tahun depan.”Kalau dulu ada sanksi berupa denda sebesar Rp 10 juta yang harus disetorkan di kas daerah. Tapi, sekarang sanksinya itu tidak boleh mendaftar pada periode berikutnya. Hanya sanksi administrasi, nanti kalau dia mendaftar otomatis di-blacklist,” terangnya.Sevelumnya, dua orang CPNS di Kota Solo juga mengundurkan diri setelah pengumuman. Hal itu sempat membuat Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka geram.Gibran bahkan menilai kedua CPNS tersebut kurang ajar. “Ora sah daftar rene nek pengen sugih (Tidak usah daftar di Pemkot Solo kalau mau kaya). Di sini tuh tempat untuk pelayanan publik,” katanya. Penulis: SupriyadiEditor: SupriyadiSumber: Detik.com

Baca Juga

Komentar

Jateng Terkini

Terpopuler