Rabu, 19 November 2025


MURIANEWS, Semarang – Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang (FIK UNNES) melalui tim pengabdi dari Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat melakukan kegiatan pengabdian di Posyandu Lestari 5 Plalangan Gunungpati Semarang, Jawa Tengah.

Pengabdian para dosen jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat ini menitikberatkan pada tata kelola gizi pada hipertensi bagi para lansia. Acara ini sekaligus untuk memperingati Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) yang jatuh tiap 29 Mei.

Ketua Tim Pengabdian Natalia Desy Putriningtyas mengatakan, kegiatan ini diikuti para lansia dari RT 1 dan 2 RW 5 Plalangan Gunungpati Semarang. Kegiatan diawali oleh kegiatan penimbangan berat badan, senam lansia dan edukasi gizi mengenai peran makanan dalam tata kelola hipertensi.

Natalia menyebutkan, tekanan darah memiliki variasi dan sangat dipengaruhi oleh berbagai hal seperti aktivitas fisik, makanan, waktu pengambilan, jenis kelamin hingga usia.

”Sementara tekanan darah diukur berdasarkan kemampuan darah menekan dinding jantung, yaitu tekanan darah sistolik (saat jantung memompa darah) dan diastolik (saat jantung rileks). Semakin bertambah usia akan meningkatkan risiko tekanan darah tinggi atau hipertensi,” katanya.

Ia menjelaskan, lansia pada umumnya dianggap memiliki tekanan darah normal apabila sistolik di bawah 120 mmHg dan diastolik kurang dari 80 mmHg.

”Karena itu, hipertensi menjadi salah satu silent killer yang harus senantiasa dipantau khususnya bagi lansia,” ungkapnya.
”Karena itu, hipertensi menjadi salah satu silent killer yang harus senantiasa dipantau khususnya bagi lansia,” ungkapnya.Atas dasar itu, pihaknya pun meminta para lansia untuk memperhatukan beberapa hal yang berkaitan dengan keadaan hipertensi. Di antaranya melakukan aktivitas visik seperti jalan kaki, berkebun, dan beres-beres rumah.”Untuk durasi waktunya bisa 20-30 menit/hari tanpa istirahat. Aktivitas fisik ini perlu disesuaikan dengan kemampuan tubuh pada masing- masing pribadi,” terangnya.Selain itu, para lansia juga diharapkan bisa mengkonsumsi makanan sesuai dengan prinsip gizi seimbang. Makan beraneka ragam serta membatasi asupan makanan berlemak, tinggi garam dan pengawet serta meningkatkan konsumsi makanan berserat, sayur, buah, ataupun biji- bijian.”Selain itu juga jaga berat badan, kelola stres dan cukup istirahat,” tambahnya. Penulis: SupriyadiEditor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar

Jateng Terkini

Terpopuler