– Seorang mahasiswa di Semarang asal Tangerang berinisial GD (23) ditemukan meninggal dunia di kos mewah di Tembalang, Kota Semarang. Saat ditemukan, korban sedang bersama kekasihnya MJ di dalam kos.
Kapolsek Tembalang Kompol Arsadi membenarkan peristiwa tersebut. Ia pun menjelaskan peristiwa tersebut diketahui Selasa (7/6/2022) sekitar pukul 23.00 WIB. Kekasih korban yang berada di kamar langsung meminta bantuan.
"Betul (mahasiswa ditemukan meninggal di kamar kos), ditemukan meninggal sama pacarnya,” kata Arsadi kepada
, Rabu (8/6/2022).
Ia menjelaskan, saat kejadian, MJ langsung mencari pertolongan ke penjaga kos. Namun nyawa GD tidak tergolong. Tim Ambulans Hebat yang mendapat informasi tersebut langsung datang ke lokasi.
Dari keterangan dokter yang datang ke lokasi, GD meninggal akibat serangan jantung. Tidak ada tanda-tanda kekerasan maupun obat-obatan.
"Tidak ada obat-obatan (tidak ada dugaan overdosis). Tidak ada tanda kekerasan. Dari keterangan dokter, yang bersangkutan meninggal karena sakit jantung," ujarnya.Pihak kepolisian juga sudah langsung datang ke lokasi dan jenazah dibawa ambulans menuju RSUP dr Kariadi, Semarang. Penulis: SupriyadiEditor: SupriyadiSumber:
[caption id="attachment_222272" align="alignleft" width="880"]

Ilustrasi garis polisi. (Detik.com)[/caption]
MURIANEWS, Semarang – Seorang mahasiswa di Semarang asal Tangerang berinisial GD (23) ditemukan meninggal dunia di kos mewah di Tembalang, Kota Semarang. Saat ditemukan, korban sedang bersama kekasihnya MJ di dalam kos.
Kapolsek Tembalang Kompol Arsadi membenarkan peristiwa tersebut. Ia pun menjelaskan peristiwa tersebut diketahui Selasa (7/6/2022) sekitar pukul 23.00 WIB. Kekasih korban yang berada di kamar langsung meminta bantuan.
"Betul (mahasiswa ditemukan meninggal di kamar kos), ditemukan meninggal sama pacarnya,” kata Arsadi kepada
detikJateng, Rabu (8/6/2022).
Ia menjelaskan, saat kejadian, MJ langsung mencari pertolongan ke penjaga kos. Namun nyawa GD tidak tergolong. Tim Ambulans Hebat yang mendapat informasi tersebut langsung datang ke lokasi.
Dari keterangan dokter yang datang ke lokasi, GD meninggal akibat serangan jantung. Tidak ada tanda-tanda kekerasan maupun obat-obatan.
"Tidak ada obat-obatan (tidak ada dugaan overdosis). Tidak ada tanda kekerasan. Dari keterangan dokter, yang bersangkutan meninggal karena sakit jantung," ujarnya.
Pihak kepolisian juga sudah langsung datang ke lokasi dan jenazah dibawa ambulans menuju RSUP dr Kariadi, Semarang.
Penulis: Supriyadi
Editor: Supriyadi
Sumber:
Detik.com