Kemenag Magelang Sesalkan Ada Oknum Guru MA Kirim Chat Mesum ke Siswinya
Murianews
Sabtu, 2 Juli 2022 13:25:12
MURIANEWS, Magelang – Kepala Kemenag Kabupaten Magelang, Panut menyesalkan aksi tidak terpuji oknum guru Madrasah Aliyah (MA) berinisial R yang mengirimkan chat mesum kepada siswinya.
Ironisnya, chat mesum tersebut kini viral dan menjadi konsumsi publik. Ia pun menilai, kasus tersebut mencoreng dunia pendidikan yang sudah dibangun selama ini.
”Tentu kita sesalkan adanya chat mesum itu. Kita akan klarifikasi pihak sekolah. Apalagi, pihak sekolah sudah bertindak,” katanya.
Baca: Kirim Chat Mesum ke Siswinya, Oknum Guru MA di Magelang DipecatTerkait antisipasi ke depannya, kata Panut, pihaknya akan memberikan bimbingan kepada guru dan ustaz. Dengan begitu, lembaga pendidikan bisa menghindari kasus serupa di kemudian hari.
”Jadi tidak hanya di madrasah termasuk teman-teman yang ada di lembaga keagamaan. Mohon maaf kan sebelum ini sudah terjadi pada guru ngaji (kasus di Tempuran beberapa waktu lalu), saat itu saya terus turun ke bawah dalam rangka untuk memberikan pemahaman, pembinaan agar tidak terjadi. Termasuk, saya hari Selasa mengumpulkan kepala-kepala dengan guru-guru di Kantor, termasuk untuk memberikan itu,” jelasnya.
Sebelumnya, Dunia pendidikan di Kabupaten Magelang dibuat heboh dengan aksi oknum guru salah satu Madrasah Aliyah (MA). Pasalnya, oknum guru berinisial R itu mengirimkan chat mesum ke siswinya.
Baca: Guru Tak Tau Malu, Berbuat Mesum dengan Selingkuhan Kok di Toilet MusalaAkibat ulahnya itu, oknum guru yang berstatus sebagai Guru Tidak Tetap (GTT) itu diberhentikan dari sekolah.H, kepala sekolah tempat R mengajar mengatakan chat mesum yang dikirimkan R diketahuinya setelah viral di media sosial. Karena hal itu , pihaknya melakukan klarifikasi terhadap terduga pelaku.Dari klarifikasi yang dilakukan pihak sekolah, R mengakui mengirim chat mesum tersebut. Pihaknya kemudian mengambil keputusan memberhentikan R yang mengajar Matematika tersebut.”Kami sudah lakukan semua, klarifikasi sudah, diberhentikan pelakunya sudah. Sudah klarifikasi ke orang tuanya dan anaknya sudah,” kata H. Penulis: SupriyadiEditor: SupriyadiSumber: Detik.com
[caption id="attachment_73722" align="alignleft" width="1022"]

Ilustrasi[/caption]
MURIANEWS, Magelang – Kepala Kemenag Kabupaten Magelang, Panut menyesalkan aksi tidak terpuji oknum guru Madrasah Aliyah (MA) berinisial R yang mengirimkan chat mesum kepada siswinya.
Ironisnya, chat mesum tersebut kini viral dan menjadi konsumsi publik. Ia pun menilai, kasus tersebut mencoreng dunia pendidikan yang sudah dibangun selama ini.
”Tentu kita sesalkan adanya chat mesum itu. Kita akan klarifikasi pihak sekolah. Apalagi, pihak sekolah sudah bertindak,” katanya.
Baca: Kirim Chat Mesum ke Siswinya, Oknum Guru MA di Magelang Dipecat
Terkait antisipasi ke depannya, kata Panut, pihaknya akan memberikan bimbingan kepada guru dan ustaz. Dengan begitu, lembaga pendidikan bisa menghindari kasus serupa di kemudian hari.
”Jadi tidak hanya di madrasah termasuk teman-teman yang ada di lembaga keagamaan. Mohon maaf kan sebelum ini sudah terjadi pada guru ngaji (kasus di Tempuran beberapa waktu lalu), saat itu saya terus turun ke bawah dalam rangka untuk memberikan pemahaman, pembinaan agar tidak terjadi. Termasuk, saya hari Selasa mengumpulkan kepala-kepala dengan guru-guru di Kantor, termasuk untuk memberikan itu,” jelasnya.
Sebelumnya, Dunia pendidikan di Kabupaten Magelang dibuat heboh dengan aksi oknum guru salah satu Madrasah Aliyah (MA). Pasalnya, oknum guru berinisial R itu mengirimkan chat mesum ke siswinya.
Baca: Guru Tak Tau Malu, Berbuat Mesum dengan Selingkuhan Kok di Toilet Musala
Akibat ulahnya itu, oknum guru yang berstatus sebagai Guru Tidak Tetap (GTT) itu diberhentikan dari sekolah.
H, kepala sekolah tempat R mengajar mengatakan chat mesum yang dikirimkan R diketahuinya setelah viral di media sosial. Karena hal itu , pihaknya melakukan klarifikasi terhadap terduga pelaku.
Dari klarifikasi yang dilakukan pihak sekolah, R mengakui mengirim chat mesum tersebut. Pihaknya kemudian mengambil keputusan memberhentikan R yang mengajar Matematika tersebut.
”Kami sudah lakukan semua, klarifikasi sudah, diberhentikan pelakunya sudah. Sudah klarifikasi ke orang tuanya dan anaknya sudah,” kata H.
Penulis: Supriyadi
Editor: Supriyadi
Sumber: Detik.com