Rabu, 19 November 2025


MURIANEWS, Semarang – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Jawa Tengah memastikan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SMA dan SMK di Jateng sudah dilaksanakan maksimal. Bahkan mereka mengklaim PPDB kali ini bebas dari siswa titipan.

Kepala Disdikbud Jateng Uswatun Hasanah menegaskan proses PPDB SMA dan SMK Negeri Jateng 2022 sangat menjunjung integritas. Dengan semangat itu, panitia PPDB Jateng 2022 pun tidak pernah menerima adanya siswa titipan dari orang tua atau wali murid dengan mengandalkan lobi kekuasaan atau pejabat.

Baca: Selamat! 216.107 Siswa di Jateng Keterima PPDB SMA dan SMK Negeri

”Kami menyebut (siswa titipan) itu sebagai surat cinta. Istilahnya surat cinta karena mereka begitu mencintai kami. Tapi, kami menjunjung integritas, di dalamnya ada unsur kejujuran,” katanya.

”Kita juga memegang sekali apa yang disampaikan Pak Gubernur (Ganjar Pranowo) saat launching di Tawangmangu yang menyatakan tidak boleh ada titip-titipan. Kalau titip salam boleh,” tambahnya.

Uswatun menilai kecurangan dalam PPDB dengan meloloskan siswa ke suatu sekolah tanpa proses yang benar akan merugikan calon peserta didik yang lain. Siswa yang seharusnya diterima di suatu sekolah, karena ada kecurangan menjadi tergeser.

”Sampai saat ini, kami di 13 cabang dinas pendidikan juga berkomitmen menjaga integritas itu. Sehingga, peserta didik yang menempati satuan pendidikan adalah yang melalui proses yang seharusnya,” tegas Uswatun.

Baca: Diumumkan Hari Ini, Begini Cara Cek Hasil PPDB Jateng

Tak hanya di tingkat pejabat, Uswatun menyebut validitas data dalam PPDB Jateng 2022 juga ditaat di tingkat operator sekolah.
”Operator sekolah kami bekali dengan sikap integritas. Jadi, mereka juga tidak bisa menerima siswa titipan,” terangnya.Sementara itu, hasil seleksi PPDB Jateng 2022 untuk jenjang SMA dan SMK negeri diumumkan melalui situs web ppdb.jatengprov.go.id, Senin (4/7/2022). Hasilnya, dari 288.739 calon peserta didik yang mendaftar ada sekitar 216.107 orang yang diterima.”Jumlah lulusan (SMP/MTS) mencapai 522.295 orang. Daya tampung SMA/SMK Negeri mencapai 217.745 orang, yang diterima 216.107 peserta didik atau 99,25 persen dari daya tampung,” ujarnya.Baca: Bikin Geger, 8 Peserta PPDB di SMAN 1 Gondang Sragen Tiba-Tiba HilangIa pun mengimbau kepada calon peserta didik yang tidak diterima di sekolah negeri bisa mengisi kekosongan di SMA maupun SMK swasta. Hal itu dikarenakan PPDB Jateng 2022 tidak mengadakan gelombang kedua atau mekanisme siswa cadangan.”Kalau yang tidak diterima ya sudah, tidak ada siswa cadangan atau gelombang kedua. Sedangkan yang diterima kami minta segera melakukan daftar ulang, mulai 5-7 Juli 2022,” tegasnya. Penulis: SupriyadiEditor: SupriyadiSumber: Solopos.com

Baca Juga

Komentar

Jateng Terkini