– Sebanyak 16 lapak Pedagang Kaki Lima (PKL) di Jalan Simongan Semarang dirobohkan Satpol PP Kota Semarang, Jumat (15/7/2022). Perobohan sendiri dilakukan menggunakan alat berat.
Kepala Satpol PP Kota Semarang Fajar Purwoto mengatakan, pembongkaran dilakukan pagi tadi sekitar pukul 09.00 WIB. Lapak PKL liar yang dirobohkan itu berada tepat di samping SPBU Simongan.
”Untuk pembongkaran hari ini, Satpol PP mengerahkan satu ekskavator dan dilakukan beberapa petugas,” katanya seperti dikutip DetikJateng.
Fajar pun menjelaskan, pembongkaran bangunan-bangunan pada hari ini merupakan awal. Selanjutnya bangunan liar sepanjang Jalan Simongan akan dilakukan secara bertahap dan ditarget selesai dalam satu tahun.
”Tapi nggak sampai setahun akan kita bersihkan. Saya minta yang menempati lahan-lahan pemerintah ini atau lahan ini agar mereka bisa segera pindah,” ungkapnya.
Fajar menyebut penertiban ini untuk proyek pelebaran jalan. Selain itu, 16 bangunan yang dibongkar hari ini juga terkait dengan akses ke lahan di belakang bangunan itu.”Ada tiga titik yang kita bongkar, karena kita janji dengan pemiliknya hari ini, di depan ini sudah kita ratakan semua,” terangnya.Para pedagang itu disebutnya sudah kooperatif dengan mengosongkan bangunan sebelumnya.”Karena akan dipergunakan bangun jalan dan di sini 16 PKL sudah kami selesaikan 2,5 bulan yang lalu. PKL ini kami beri waktu 1,5 bulan untuk membongkar sendiri dan mereka kooperatif,” pungkasnya. Penulis: SupriyadiEditor: SupriyadiSumber: DetikJateng
[caption id="attachment_302134" align="alignleft" width="880"]

Petugas melakukan pembongkaran lapal PKL liar di Jalan Simongan Semarang. (RMOL Jateng/Istimewa)[/caption]
MURIANEWS, Semarang – Sebanyak 16 lapak Pedagang Kaki Lima (PKL) di Jalan Simongan Semarang dirobohkan Satpol PP Kota Semarang, Jumat (15/7/2022). Perobohan sendiri dilakukan menggunakan alat berat.
Kepala Satpol PP Kota Semarang Fajar Purwoto mengatakan, pembongkaran dilakukan pagi tadi sekitar pukul 09.00 WIB. Lapak PKL liar yang dirobohkan itu berada tepat di samping SPBU Simongan.
”Untuk pembongkaran hari ini, Satpol PP mengerahkan satu ekskavator dan dilakukan beberapa petugas,” katanya seperti dikutip DetikJateng.
Fajar pun menjelaskan, pembongkaran bangunan-bangunan pada hari ini merupakan awal. Selanjutnya bangunan liar sepanjang Jalan Simongan akan dilakukan secara bertahap dan ditarget selesai dalam satu tahun.
Baca: Satpol PP Sebut PKL di Jalan Simongan Semarang Terima Tali Asih Rp 10 Juta
”Tapi nggak sampai setahun akan kita bersihkan. Saya minta yang menempati lahan-lahan pemerintah ini atau lahan ini agar mereka bisa segera pindah,” ungkapnya.
Fajar menyebut penertiban ini untuk proyek pelebaran jalan. Selain itu, 16 bangunan yang dibongkar hari ini juga terkait dengan akses ke lahan di belakang bangunan itu.
”Ada tiga titik yang kita bongkar, karena kita janji dengan pemiliknya hari ini, di depan ini sudah kita ratakan semua,” terangnya.
Para pedagang itu disebutnya sudah kooperatif dengan mengosongkan bangunan sebelumnya.
”Karena akan dipergunakan bangun jalan dan di sini 16 PKL sudah kami selesaikan 2,5 bulan yang lalu. PKL ini kami beri waktu 1,5 bulan untuk membongkar sendiri dan mereka kooperatif,” pungkasnya.
Penulis: Supriyadi
Editor: Supriyadi
Sumber: DetikJateng