Polrestabes Beberkan Ciri-Ciri dan Peran 4 Penembak Istri TNI di Semarang

[caption id="attachment_302889" align="alignleft" width="880"] Empat orang terduga penembak istri TNI di Semarang saat terekam CCTV. (Polrestabes Semarang)[/caption] MURIANEWS, Semarang — Polrestabes Semarang terus melakukan penyelidikan kasus penembakan istri TNI berinisial R (34) di Semarang. Setelah memeriksa CCTV yang ada, mereka pun akhirnya membeberkan ciri-ciri dan peran keempat terduga pelaku Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar menjelaskan, berdasarkan pemeriksaan CCTV yang ada keempat pelaku penembakan istri anggota TNI itu mengendarai dua sepeda motor. Mereka menggunakan Kawasaki Ninja dan Honda Beat Street tanpa nomor polisi. Pelaku yang berperan sebagai eksekutor penembakan terhadap anggota TNI di Semarang menggunakan helm yang biasa untuk motocross, mengenakan sepatu warna hitam merah, dan membawa senjata api mirip pistol. Baca: Polisi Ungkap Kawanan Penembak Istri TNI di Semarang Ada 4 Orang ”Dua pelaku lain yang mengendarai Honda Beat bertugas sebagai pengawas saat eksekusi penembakan. Salah seorang pelaku diketahui berambut panjang,” katanya seperti dikutip Antara, Rabu (20/7/2022). Irwan menyampaikan dugaan keempat pelaku penembakan istri anggota TNI itu selalu berkomunikasi dengan seseorang melalui telepon sebelum beraksi. ”Sepertinya ada komando lewat telepon,” tambahnya. Kapolrestabes menyebutkan keempat pelaku mengintai korban beberapa menit sebelum keluar rumah untuk menjemput anaknya ke sekolah. Irwan meminta bantuan masyarakat Kota Semarang untuk memberikan informasi jika mengetahui orang yang sama dengan ciri-ciri keempat pelaku itu. Ia juga mengimbau pelaku menyerahkan diri. Baca: Istri TNI di Semarang Ditembak Orang Tak Dikenal Seperti diketahui, seorang istri anggota TNI berinisial R ditembak orang tak dikenal di depan rumahnya Jl. Cemara III, Banyumanik Kota Semarang, Senin (18/7/2022). Irwan mengatakan korban mengalami luka di bagian perut akibat tembakan. ”Dua tembakan. Satu bersarang di perut korban,” tutur dia. Dari pemeriksaan saksi-saksi, peristiwa penembakan itu terjadi saat korban pulang ke rumah usai menjemput anaknya pulang sekolah. Menurut dia, pelaku sudah mengikuti korban hingga sampai ke rumah. Pelaku menembak korban saat baru turun dari sepeda motor. Dari hasil olah tempat kejadian itu, lanjut dia, korban diduga dibuntuti pelaku. Jumlah pelaku penembakan terhadap istri anggota TNI di Semarang itu lebih dari dua orang. Mereka berboncengan menggunakan dua sepeda motor.   Penulis: Supriyadi Editor: Supriyadi Sumber: Antara