Tim Gabungan TNI-Polri Olah TKP Penembakan Istri TNI di Semarang
Murianews
Kamis, 21 Juli 2022 15:16:38
MURIANEWS, Semarang – Tim gabungan dari dua institusi yakni TNI dan Polri kembali melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) lanjutan terkait kasus penembakan istri TNI berinisial R (34) di Semarang, Kamis (21/7/2022)
Tim gabungan menggelar olah TKP berdasarkan keterangan saksi dan rekaman CCTV dalam kejadian tersebut. Langkah itu dilakukan guna mengungkap motif dan modus pelaku.
Baca: Istri TNI di Semarang Ditembak Orang Tak DikenalOlah TKP yang dipimpim Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar serta Danpomdam Kolonel CPM Widyo Wahyono itu juga disaksikan langsung Dandim 0733 Kota Semarang Letkol Inf Honi Havana hingga Asintel Kodam Kol Inf Wahyu Yudayana.
Melansir
detikJateng, tim gabungan melakukan 14 adegan yang dilakukan oleh para pemeran. Adegan tersebut dilakukan dengan seksama guna mengetahui motof dan modus para pelaku.
”Jadi saat ini kita sedang melaksanakan olah TKP lanjutan untuk menguatkan modus pelaku dalam melakukan kejahatan karena sebagaimana kita ketahui setiap tindak pidana pasti punya modus, punya cara,” katanya.
Selain itu, tim juga menyisir lokasi-lokasi kejadian yang terekam CCTV. Mulai dari ujung gang, depan rumah, termasuk dalam rumah di mana suami korban dan saksi berada.
Tak hanya itu, para petugas juga membuat tiga lingkaran dari cat semprot di depan rumah korban di Jalan Cemara 3, Banyumanik, Semarang. Lingkaran tersebut menunjukkan lokasi-lokasi ketika penembakan terjadi.
Baca: Polisi Ungkap Kawanan Penembak Istri TNI di Semarang Ada 4 Orang
”Ini adalah lanjutan dari rilis kemarin, kalau rilis kemarin kita by digital maka saat ini kita ke TKP untuk mensinkronkan antara dokumen dan barang bukti digital dengan penanganan TKP di sini. Jadi tahapan-tahapan sudah kita ikuti bersama tadi. Ada 12-14 adegan di luar TKP, beberapa ada di dalam rumah,” jelasnya.Irwan juga menjelaskan sudah mengerucut motif para pelaku serta identifikasi pelaku. "Kita bisa sinkronkan sedikit demi sedikit. Kesimpulannya sudah mengerucut kepada motif, sudah mengerucut kepada modus dan sudah mengerucut ke identifikasi pelaku," katanya.Untuk diketahui, peristiwa terjadi hari Senin (18/7) pukul 11.48 WIB. Saat itu R (34) pulang menjemput anaknya yang membonceng motor di bagian depan.
Baca: Polrestabes Beberkan Ciri-Ciri dan Peran 4 Penembak Istri TNI di SemarangSaat itu muncul motor sport berwarna hijau yang dinaiki orang berjaket merah dan pembonceng berjaket hitam. Pria berjaket hitam mengeluarkan senjata dan menembak perut kiri korban.Saat itu korban turun dari motornya. Pelaku putar balik dan kembali menembak perut korban kemudian kabur. Saat itu korban masih sadar dan berusaha memeluk anaknya untuk masuk ke rumah. Penulis: SupriyadiEditor: SupriyadiSumber: DetikJateng
[caption id="attachment_303488" align="alignleft" width="880"]

Tim gabungan TNI-Polri melakukan olah TKP lanjutan di lokasi penembakan istri TNI di Semarang, Kamis (21/7/2022). (detikJateng/Angling Adhitya Purbaya)[/caption]
MURIANEWS, Semarang – Tim gabungan dari dua institusi yakni TNI dan Polri kembali melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) lanjutan terkait kasus penembakan istri TNI berinisial R (34) di Semarang, Kamis (21/7/2022)
Tim gabungan menggelar olah TKP berdasarkan keterangan saksi dan rekaman CCTV dalam kejadian tersebut. Langkah itu dilakukan guna mengungkap motif dan modus pelaku.
Baca: Istri TNI di Semarang Ditembak Orang Tak Dikenal
Olah TKP yang dipimpim Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar serta Danpomdam Kolonel CPM Widyo Wahyono itu juga disaksikan langsung Dandim 0733 Kota Semarang Letkol Inf Honi Havana hingga Asintel Kodam Kol Inf Wahyu Yudayana.
Melansir
detikJateng, tim gabungan melakukan 14 adegan yang dilakukan oleh para pemeran. Adegan tersebut dilakukan dengan seksama guna mengetahui motof dan modus para pelaku.
”Jadi saat ini kita sedang melaksanakan olah TKP lanjutan untuk menguatkan modus pelaku dalam melakukan kejahatan karena sebagaimana kita ketahui setiap tindak pidana pasti punya modus, punya cara,” katanya.
Selain itu, tim juga menyisir lokasi-lokasi kejadian yang terekam CCTV. Mulai dari ujung gang, depan rumah, termasuk dalam rumah di mana suami korban dan saksi berada.
Tak hanya itu, para petugas juga membuat tiga lingkaran dari cat semprot di depan rumah korban di Jalan Cemara 3, Banyumanik, Semarang. Lingkaran tersebut menunjukkan lokasi-lokasi ketika penembakan terjadi.
Baca: Polisi Ungkap Kawanan Penembak Istri TNI di Semarang Ada 4 Orang
”Ini adalah lanjutan dari rilis kemarin, kalau rilis kemarin kita by digital maka saat ini kita ke TKP untuk mensinkronkan antara dokumen dan barang bukti digital dengan penanganan TKP di sini. Jadi tahapan-tahapan sudah kita ikuti bersama tadi. Ada 12-14 adegan di luar TKP, beberapa ada di dalam rumah,” jelasnya.
Irwan juga menjelaskan sudah mengerucut motif para pelaku serta identifikasi pelaku. "Kita bisa sinkronkan sedikit demi sedikit. Kesimpulannya sudah mengerucut kepada motif, sudah mengerucut kepada modus dan sudah mengerucut ke identifikasi pelaku," katanya.
Untuk diketahui, peristiwa terjadi hari Senin (18/7) pukul 11.48 WIB. Saat itu R (34) pulang menjemput anaknya yang membonceng motor di bagian depan.
Baca: Polrestabes Beberkan Ciri-Ciri dan Peran 4 Penembak Istri TNI di Semarang
Saat itu muncul motor sport berwarna hijau yang dinaiki orang berjaket merah dan pembonceng berjaket hitam. Pria berjaket hitam mengeluarkan senjata dan menembak perut kiri korban.
Saat itu korban turun dari motornya. Pelaku putar balik dan kembali menembak perut korban kemudian kabur. Saat itu korban masih sadar dan berusaha memeluk anaknya untuk masuk ke rumah.
Penulis: Supriyadi
Editor: Supriyadi
Sumber: DetikJateng