Senin, 11 Desember 2023

8 Remaja Dibegal saat Pulang Main Game Online, 1 Kritis

Murianews
Senin, 1 Agustus 2022 20:38:06
Ilustrasi begal
[caption id="attachment_222056" align="alignleft" width="880"] Ilustrasi begal[/caption]

MURIANEWS, Semarang – Nasib nahas menimpa delapan remaja di Kota Semarang. Pasalnya, mereka dibegal saat pulang main game online. Akibatnya, satu remaja atas nama Arya Putra Dirgantara luka parah dan dilarikan ke rumah sakit.

Kapolsek Semarang Barat, Kompol Dicky Hermansyah, membenarkan peristiwa pembegalan yang dialami oleh sejumlah remaja itu. Ia pun menjelaskan, kejadian tersebut terjadi Minggu (31/7/2022) dini hari.

”Ada dua tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi yang sama pada perkara tersebut,” katanya seperti dikutip Solopos.com, Senin (1/8/2022).

Baca: Ngaku Jadi Polisi, Dua Begal Gasak Delapan Motor di Brebes

Kompol Dicky menyampaikan, awalnya delapan remaja itu sedang bermain game online di rumah ibu korban berinisial G. Setelah bermain, mereka bermaksut mengantar korban pulang ke rumah ayahnya di Mijen.

”Karena orang tua G telah pisah rumah, korban meminta kepada teman-temannya untuk diantar ke rumah bapaknya di Mijen,” ungkapnya.

Dicky menyebutkan para korban ini berboncengan dengan menggunakan empat sepeda motor. Saat itu, tiga sepeda motor sudah melaju di depan dan korban G yang berboncengan dengan rekan berinisial R itu di belakangnya.

”Kemudian di depan BKSDA Jalan Suratmo, G dibacok 4 orang yang tidak dikenal menggunakan [sepeda motor] Vario dan CB warna putih. Setelah terkena bacok korban G bersama temannya putar arah,” katanya.

Usai putar arah itu kedua korban langsung berteriak untuk meminta pertolongan. Sementara empat pelaku masih mengejar enam korban berboncengan menggunakan tiga sepeda motor berada di depan.

”Kemungkinan setelah mendengarkan teriakan G dan R, keenam orang temannya panik. Dua motor yang berada di barisan depan langsung kabur dan hanya tersisa Arya dan K yang berada di baris belakang. Pelaku dimungkinkan mengintai Arya dan K. Keempat pelaku telah dewasa,” jelasnya.

Baca: Dua Begal di Kudus yang Putuskan Tangan Korban Divonis 12 Tahun

Disinggung soal foto yang viral di media sosial mengenai korban Arya, pihaknya membenarkan korban dalam keadaan kristis dan tengah menjalani perawatan.

”Untuk saat ini yang telah melapor ke Polsek Semarang Barang orang tua G. Sementara Arya kondisinya kritis. Keluarga Arya bersama K kami minta melapor ke Polrestabes Semarang,” imbuhnya.

Arya memastikan kasus itu akan terus diselidiki agar segera diungkap pelaku pembegalan terhadap sejumlah remaja itu. ”Terkait kasus tersebut kami akan telusuri melalui CCTV yang ada di lokasi,” pungkasnya.

 

Penulis: Supriyadi
Editor: Supriyadi
Sumber: Solopos.com

Komentar