Rabu, 19 November 2025


MURIANEWS, Semarang – Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej meresmikan Pondok Pesantren (Ponpes) At-Taubah (Lapas) Kelas I Semarang, Jumat (5/8/2022).

Wamenkumham memberikan apresiasi yang sangat luar biasa kepada Kepala Lapas Semarang yang telah memberikan pembinaan kepribadian berupa Pesantren dan Pendalaman kepada warga binaan.

”Apresiasi yang sangat luar biasa, Kepala Lapas Semarang dapat memprakarsai berbagai macam progam pembinaan kepribadian di Lapas sebagai tempat untuk pertaubatan,” ungkap Wamenkumham.

”Harapannya warga binaan dapat mengikuti berbagai kegiatan ini dengan baik dan ikhlas agar setelah keluar nanti dapat menjadi bekal untuk bergabung kembali dengan masyarakat,” harapnya.

Dalam sambutannya, Kepala Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah A Yuspahruddin menjelaskan peresmian program ini merupakan optimalisasi pembinaan kepribadian yang ada di Lapas Semarang.

”Kegiatan tersebut saat ini telah berjalan kurang lebih selama 2 bulan. Harapan kami agar program ini dapat lebih maju dan berkembang lagi,” ungkapnya.
”Kegiatan tersebut saat ini telah berjalan kurang lebih selama 2 bulan. Harapan kami agar program ini dapat lebih maju dan berkembang lagi,” ungkapnya.Sementara itu, Kepala Lapas Semarang Tri Saptono Sambudji, menjelaskan ini merupakan salah satu bagian dari pembinaan bagi para warga binaan dengan menerapkan sistem pesantren dan pendalaman Al-Kitab.”Nantinya, mereka akan melakukan berbagai kegiatan keagamaan seperti membaca kitab suci Alquran, tafsir Alquran, ilmu fiqih dan tauhid dan masih banyak yang lainnya,” jelas Tri Saptono.Dalam rangkaian kegiatan tersebut, Wamenkumham juga meninjau langsung kegiatan pesantren di padepokan Bima, sholat jumat berjamaah dan mendapat cinderamata dari warga binaan kasus teroris pidana seumur hidup berupa kaligrafi. Penulis: SupriyadiEditor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar

Jateng Terkini

Terpopuler