- Kantor SAR Semarang menyelenggarakan peningkatan dan sertifikasi arung jeram bagi tenaga pencarian dan pertolongan dengan kualifikasi level II (Menengah). Sabtu (13/08/22)
Kegiatan yang dilaksanakan di sungai Elo, Kabupaten Magelang ini diikuti 16 personil kantor SAR Semarang. Dalam kegiatan ini,
bekerjasama dengan Federasi Arung Jeram Indonesia ( FAJI) sebagai instruktur pelatihan.
Kepala Kantor SAR Semarang Heru Suhartanto menjelaskan, kegitan ini berlangsung selama lima hari. Yakni, dari tanggal 8-12 Agustus 2022.
Dalam pelatihan itu, peserta di bekali beragam materi teori dan praktik. Antara lain, terori klasikal pengenalan, peralatan dan morfologi sungai serta river running system.
Kemudian, untuk materi praktiknya ada beberapa macam. Di antaranya, praktik self rescue dan team rescue, rescue by rope, pengendalian perahu, dan menjadi skipper.
Kemudian, untuk materi praktiknya ada beberapa macam. Di antaranya, praktik self rescue dan team rescue, rescue by rope, pengendalian perahu, dan menjadi skipper.Puncak dari kegiatan ini adalah simulasi pengarungan yang dilakukan dua trip berturut-turut. Diharapkan, peningkatan kompetensi dan sertifikasi arung jeram ini dapat mempertajam keahlian para rescuer dalam kegiatan pencarian dan pertolongan maupun kegiatan air lainnya.”Dalam pelaksanaan operasi SAR di air, diharapkan seluruh tenaga pencarian dan pertolongan sudah berkompeten dalam bidangnya,” ujar Heru Suhartanto. Penulis: Dani AgusEditor: Dani Agus
[caption id="attachment_308649" align="alignleft" width="1890"]

Foto: Personil kantor SAR Semarang mengikuti pelatihan di Sungai Elo, Magelang (Murianews/istimewa)[/caption]
MURIANEWS, Magelang - Kantor SAR Semarang menyelenggarakan peningkatan dan sertifikasi arung jeram bagi tenaga pencarian dan pertolongan dengan kualifikasi level II (Menengah). Sabtu (13/08/22)
Kegiatan yang dilaksanakan di sungai Elo, Kabupaten Magelang ini diikuti 16 personil kantor SAR Semarang. Dalam kegiatan ini,
kantor SAR Semarang bekerjasama dengan Federasi Arung Jeram Indonesia ( FAJI) sebagai instruktur pelatihan.
Kepala Kantor SAR Semarang Heru Suhartanto menjelaskan, kegitan ini berlangsung selama lima hari. Yakni, dari tanggal 8-12 Agustus 2022.
Baca juga: Personel Kantor SAR Semarang Digembleng Cara Evakuasi Korban Reruntuhan
Dalam pelatihan itu, peserta di bekali beragam materi teori dan praktik. Antara lain, terori klasikal pengenalan, peralatan dan morfologi sungai serta river running system.
Kemudian, untuk materi praktiknya ada beberapa macam. Di antaranya, praktik self rescue dan team rescue, rescue by rope, pengendalian perahu, dan menjadi skipper.
Puncak dari kegiatan ini adalah simulasi pengarungan yang dilakukan dua trip berturut-turut. Diharapkan, peningkatan kompetensi dan sertifikasi arung jeram ini dapat mempertajam keahlian para rescuer dalam kegiatan pencarian dan pertolongan maupun kegiatan air lainnya.
”Dalam pelaksanaan operasi SAR di air, diharapkan seluruh tenaga pencarian dan pertolongan sudah berkompeten dalam bidangnya,” ujar Heru Suhartanto.
Penulis: Dani Agus
Editor: Dani Agus