– Pabrik pengolahan kayu triplek UD Sumber Alam Albasia di Desa Blorok, Kecamatan Brangsong, Kabupaten Kendal terbakar hebat, Sabtu (27/8/2022). Akibatnya, pabrik ludes dan membuat pemilik merugi hingga ratusan juta.
Kapolsek Brangsong, AKP Nundarto mengatakan, kebakaran tersebut terjadi saat jam kerja. Sontak, begitu melihat si jago merah mengamuk, pekerja pabrik yang kebanyakan wanita itu pun langsung berhamburan keluar.
Kebakaran tempat pengolahan kayu yang berada di tengah kebun dan dekat permukiman itu juga membuat warga sekitar panik. Apalagi, kobaran api juga sempat menyambar ranting-ranting pohon.
”Lokasi kebakaran di tengah kebun yang dekat dengan pemukiman warga. Warga di sini jadi panik dan ketakutan kalau kebakarannya merambat sampai ke pemukiman warga melalui ranting-ranting pohon,” kata Kapolsek seperti dikutip
.
Petugas Damkar Kendal dibantu warga langsung berupaya melokalisir api agar tidak merambat ke pemukiman warga. Dua mobil damkar Kendal dikerahkan. Api baru bisa dipadamkan sejam kemudian.
”Kami memeriksa sejumlah saksi dan melakukan olah TKP. Kami juga masih menyelidiki penyebab kebakaran ini. Kerugiannya ditaksir sekitar Rp 300 juta,” ungkapnya.Ia menambahkan, saat ini petugas masih melakukan olah TKP untuk mengetahui penyebab kebakaran. Pihaknya juga mengakui sudah memeriksa sejumlah saksi untuk dimintai keterangan.”Dugaan sementara kebakaran terjadi akibat ledakan dari tungku oven yang meledak. Ini kami dapatkan dari keterangan saksi,” imbuhnya. Penulis: SupriyadiEditor: SupriyadiSumber: detikJateng
[caption id="attachment_311656" align="alignleft" width="880"]

Petugas memadamkan api di pabrik pengolahan kayu di Kendal yang terbakar, Sabtu (27/8/2022) siang. (detikJateng/Saktyo Dimas R)[/caption]
MURIANEWS, Kendal – Pabrik pengolahan kayu triplek UD Sumber Alam Albasia di Desa Blorok, Kecamatan Brangsong, Kabupaten Kendal terbakar hebat, Sabtu (27/8/2022). Akibatnya, pabrik ludes dan membuat pemilik merugi hingga ratusan juta.
Kapolsek Brangsong, AKP Nundarto mengatakan, kebakaran tersebut terjadi saat jam kerja. Sontak, begitu melihat si jago merah mengamuk, pekerja pabrik yang kebanyakan wanita itu pun langsung berhamburan keluar.
Kebakaran tempat pengolahan kayu yang berada di tengah kebun dan dekat permukiman itu juga membuat warga sekitar panik. Apalagi, kobaran api juga sempat menyambar ranting-ranting pohon.
”Lokasi kebakaran di tengah kebun yang dekat dengan pemukiman warga. Warga di sini jadi panik dan ketakutan kalau kebakarannya merambat sampai ke pemukiman warga melalui ranting-ranting pohon,” kata Kapolsek seperti dikutip
detikJateng.
Petugas Damkar Kendal dibantu warga langsung berupaya melokalisir api agar tidak merambat ke pemukiman warga. Dua mobil damkar Kendal dikerahkan. Api baru bisa dipadamkan sejam kemudian.
”Kami memeriksa sejumlah saksi dan melakukan olah TKP. Kami juga masih menyelidiki penyebab kebakaran ini. Kerugiannya ditaksir sekitar Rp 300 juta,” ungkapnya.
Ia menambahkan, saat ini petugas masih melakukan olah TKP untuk mengetahui penyebab kebakaran. Pihaknya juga mengakui sudah memeriksa sejumlah saksi untuk dimintai keterangan.
”Dugaan sementara kebakaran terjadi akibat ledakan dari tungku oven yang meledak. Ini kami dapatkan dari keterangan saksi,” imbuhnya.
Penulis: Supriyadi
Editor: Supriyadi
Sumber: detikJateng