Rabu, 19 November 2025


MURIANEWS, Semarang – Korban RW yang merupakan korban penembakan dari orang suruhan Kopda Muslimin, kini sudah diperbolehkan pulang, setelah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit RSUP dr Kariadi, Semarang.

RW yang merupakan istri Koda Muslimin, dirawat selama 38 hari di RSUP Kariadi tersebut. Dalam perjalanan pulang, RW juga didampingi Tim Kesehatan Kodam (Kesdam) IV/Diponegoro dan Rumah Sakit Tentara (RST) sore tadi.

Selain itu, saat keluar dari RS tersebut, RW juga disambut Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Daerah IV/Diponegoro, Novita Widi Prasetiono. Dia berpesan agar RW selalu semangat dan melanjutkan mengasuh anak-anaknya.

Baca: Sempat Muntah, Penyebab Kematian Kopda M Masih Diselidiki

Ia menegaskan RW akan selalu didukung tidak hanya dari TNI tapi juga oleh Pemkot Semarang dan berbagai pihak lainnya.

”Yang pertama kami ucapkan selamat sembuh, kemudian berharap agar kuat dan semangat terus membesarkan dan mendidik anak-anak. Beliau tidak sendiri, kami di Kodam, Kodim, Arhanud dan Pemkot Semarang akan terus ada mendampingi,” ujar Novita, dikutip dari detikjateng.com, Selasa (30/8/2022).

RW kemudian dibawa ke tempat tinggalnya saat ini di Asrama Batalyon Arhanud Semarang menggunakan Ambulans RST Wira Tamtama.Baca: KSAD Jenguk Istri TNI yang Ditembak Suruhan Suami di RSUP Kariadi SemarangSementara Direktur Pelayanan Medis RSUP Dr Kariadi, Agus Oerip Purwoko, mengatakan kondisi RW sudah baik dan bisa beraktivitas. Namun RW tetap harus banyak beristirahat di rumah untuk pemulihan.”Secara umum kondisi terakhir baik, tekanan darah, suhu, frekuensi jantung baik. Secara umum tidak memerlukan perawatan lagi sehingga bisa pulang ke rumah, kemudian di rumah harus istirahat. Ada obat-obatan yang harus diminum di rumah,” kata Oerip. Penulis: Cholis AnwarEditor: Cholis AnwarSumber: Detikjateng.com

Baca Juga

Komentar